SURABAYA – Kabar menggembirakan bagi warga Al Washliyah datang dari arena Musyawarah Nasional (Munas) IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Surabaya 24-27 Agustus 2015. Salah satu kader terbaiknya yang juga Ketum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf dipercaya duduk sebagai salah satu Ketua MUI. Hal ini merupakan amanah besar bagi Al Washliyah.
Dalam Munas MUI kali ini Al Washliyah dipilih untuk menjadi formatur bersama 16 orang lainnya yang menyusun kepengurusan MUI lima tahun ke depan. Dalam musyawarah formatur, akhirnya organisasi berlambang bulan sabit bintang lima itu juga menempatkan Ketum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf sebagai salah satu ketua di lembaga yang menghimpun para ulama, zu’ama dan cendikiawan Islam.
Hal ini merupakan amanah besar bagi Al Washliyah setelah terpilih sebagai formatur dan salah satu ketua MUI. Setelah sekian lama tidak ada satupun pengurus Al Washliyah yang duduk di pengurus harian MUI Pusat.
Menurut Yusnar Yusuf Al Washliyah merupakan salah satu pendiri MUI. “Di dalam piagam pendirian MUI nama Al Washliyah termasuk salah satu pendiri MUI yang ketika itu Al Washliyah diwakili Anas Tanjung,” terangnya.
Melalui pesan singkatnya Yusnar mengaku ditetapkan juga sebagai salah satu Ketua MUI Pusat. Namun dengan rendah diri, Ketum PB Al Washliyah hasil Muktamar XXI di Jakarta itu mengatakan bahwa dirinya hanya melanjutkan cita-cita para pendiri Al Washliyah yang telah bersusah payah melahirkan organisasi ini 85 tahun silam.
“Saya hanya seorang pengendali kapal besar yang telah dibuat oleh para pendiri Al Washliyah. Saya hanya pembawa dan pengibar bendera besar Al Washliyah yang dirajut oleh para penjahitnya 85 tahun silam. Doakan saya,” katanya dari Surabaya melalui pesan singkat, Kamis (27/8).
Terpilihnya Ketum PB Al Washliyah masuk ke dalam jajaran Ketua MUI merupakan kebanggaan bagi Al Washliyah. “Ini merupakan kebanggaan bagi Al Washliyah di usianya yang ke 85 tahun. Dengan dudukunya Ketum PB Al Washliyah di MUI akan berdampak baik bagi perkembangan Al Washliyah,” kata Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis di Jakarta, Kamis (27/8).
Adapun susunan pengurus MUI Periode 2015-2020
Dewan Pertimbangan
Ketua: Prof Dr HM Din Syamsudin
Wakil Ketua:
Prof Dr Nasaruddin Umar
Prof Dr KH Didin Hafiduddin
Prof Dr Azyumardi
Sekretaris:
Dr Noor Ahmad
Wakil Sekretaris:
Natsir Zubaidi
Dr Bachtiar Nasir
Anggota:
Ketua-ketua umum ormas Islam (yang diundang sebagai peserta munas 2015), tokoh tokoh ulama, zuama, cendikiawan muslim.
Dewan Pimpinan MUI
Ketua Umum
DR KH Ma’ruf Amin
Wakil Ketua Umum
Prof DR Yunahar Ilyas
KH Slamet Effendy Yusuf
Ketua-ketua
H Basri Bermanda
DR H Yusnar Yusuf
Prof DR H Maman Abdurrahman
Prof DR Hj Huzaemh T Yango
Prof DR Hj Tuty Alawiyah
KH Muhyidin Junaidi
KH Abdullah Jaidi
HM Ichwan Sam
H Zainut Tauhid Sa’adi
DR Ir H Lukmanul Hakim
DR KH Sodikun
KH Abdussomad Buchori
Sekretaris Jenderal
DR H Anwar Abbas
Wakil Sekretaris
DR KH Tengku Zulkarnain
DR Amirsyah Tambunan
DR H Zaitun Rasmin
DR Najamudin Ramli
H Solahuddin Al Ayubi
Rofiqul Umam
DR Hj Valina Subekti
H Misbahul Ulum
Bendahara Umum
Prof DR Hj Amani Lubis
Bendahara
dr Fahmi Darmawansyah
Yusuf Muhammad
DR H Nadratuzzaman Hosen
H Iing Solihin
Burhan Muhsin
(mrl)