JAKARTA – Negara harus memperhatikan masa depan generasi Indonesia, terutama anak-anak yang kurang mampu dan yatim piyatu. Bukan hanya memperhatikan, namun sudah menjadi tanggung jawab negara untuk membuat masa depan mereka lebih baik. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang sangat konsen terhadap masa depan dan keberadaan anak yatim.
Demikian salah satu materi yang akan disampaikan Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Masyhuril Khamis dalam acara buka puasa yang akan diadakan di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (9/7). Acara buka puasa yang diadakan tentara itu akan dihadiri Panglima TNI dan 500 jajaran perwira tinggi lainnya.
Selain itu menurut Masyhuril Khamis, buka puasa itu juga diisi dengan santunan kepada anak-anak yatim. Ada sekitar 2000 anak yatim se Jabotabek yang akan diberikan santunan di Mabes TNI. Kegiatan buka puasa tersebut menjadi menarik lantaran kini TNI telah memiliki panglima yang baru.
Panglima TNI Jenderal Gatot telah resmi di lantik presiden, namun belum dilakukan serah terima jabatan antara panglima yang baru dengan yang lama. Kemungkinan kedua panglima TNI yaitu Jenderal Gatot dan Jenderal Moeldoko akan hadir pada acara buka puasa itu.
(mrl)