LEBAK – Pengelola Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah Badui, Kampung Margaluyu, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membutuhkan bantuan. Karena kondisi bangunan madrasah itu kini memprihatinkan dan memerlukan perbaikan sesegera mungkin.
“Madrasah tesebut didirikan pada tahun 2008 dan Alhamdulillah sampai sekarang siswa madrasah tersebut terus bertambah.Maka dari itu dipandang perlu kiranya untuk menambah sarana dan prasarana serta memperbaiki kondisi madrasah yang ada tersebut kurang memadai serta kondisi fisik bangunan sudah rusak,” jelas Komite Madrasah, H. Ahmad Nalim, mendampingi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah, Parta Supriatna, S.Pdi.
Selanjutnya mereka berharap adanya bantuan dana untuk renovasi dan sarana pendidikan, sehingga lebih yang sempurna dan dapat memenuhi kebutuhan kegiatan belajar-mengajar. Ditaksir dana perbaikan gedung itu mencapai Rp97,6 juta. “Ini sebagai upaya kesempurnaan pendidikan keagaamaan.”
Dijelaskan, keadaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Washliyah memiliki ruang belajar sebanyak 4 ruang. Kondisinya kini sudah hampir ambruk terutama bagian kap atas, Madrasah Ibtidaiyah berada di tengah-tengah Kp.Margaluyu, Cibabang, dan cihaur Desa Leuwidamar, atau sekitar 5,5 KM dari kota kecamatan. Bangunan sekolah itu juga bisa menampung aktivitas rutin peserta didik sekitar 260 orang.
Dalam catatan, Sekjen PB Al Washliyah, Drs.H.Masyhuril Khamis beserta sejumlah Pengurus Wilayah Al Washliyah Banten dan Takaful, beberapa waktu lalu mengunjungi tempat itu, sekaligus menyerahkan bantuan kepada umat Islam di sekitar madrasah. Kunjungan yang dipusatkan di madrasah tersbeut mendapat sambutan antusias dari warga setempat.
(esbeem)