TANJUNGBALAI – Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara berupaya menghidupkan kembali kegiatan amal sosialnya. Salah satu upaya mengaktifkan kembali peran organisasi berlambang bulan sabit bintang lima ini dengan mendirikan panti-panti asuhan. Untuk mewujudkan itu pada 27 Mei lalu di Kota Tanjungbalai dilakukan peletakan batu pertama pendirian panti asuhan Al Washliyah.
Pengurus Majelis Amal Sosial Al Washliyah Sumut Hasan Basri menegaskan komitmen dan kesungguhan Al Washliyah Sumut untuk kembali menghidupkan lembaga Panti Asuhan Al Washliyah di berbagai daerah dan salah satunya di Tanjungbalai. Selain menggarap pendidikan dan dakwah, Al Washliyah dari sejak dilahirkan juga bergerak pada bidang sosial dengan mendirikan panti asuhan.
Foto: Ketua GPA Sumut Isma Fadly Pulungan melakukan tendangan pertama tanda dimulainya turnamen sepak bola piala bergilir Ketua Al Washliyah Tanjungbalai.
Sementara menurut Ketua Pimpinan Daerah Al Washliyah Tanjungbalai Gustami Anmar, di lokasi yang sama juga akan dibangun Rumah Tahfidz Al Washliyah. Pendirian panti asuhan dan rumah tahfidz ini nantinya akan menjadi proyek percontohan Majelis Amal Sosial Al Washliyah Sumut. Selain menampung anak yatim dan piyatu, lembaga ini juga akan mencetak hafidz dan hafidzoh cilik.
Usai peletakan batu pertama, rombongan Al Washliyah Sumut didaulat membuka Turnamen Football Al Washliyah tingkat SMA. Turnamen tersebut merebutkan piala bergilir Ketua Al Washliyah Tanjungbalai dan Piala tetap Ketua GPA Sumut. Dalam sambutannya Ketua GPA Sumut Isma Fadly Pulungan meminta para atlet sepak bola Tanjungbalai berupaya terus agar berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
(mrl)