TANJUNGBALAI – Madrasah Tsanawiyah Al Washliyah Gading, Tanjungbalai, Sumatera Utara, menggelarkan khatmul qur’an dan mewisuda 139 siswa.
Menurut Ketua Pimpinan Daerah Al Washliyah Tanjungbalai Gustami Anmar, Wisuda/Khatam Qur’an ini merupakan program pelepasan siswa Kelas IX setelah menyelesaikan Ujian Nasional.
“Memang di Madrasah Al Washliyah diterapkan sistem Khatam Qur’an sebagai salah satu syarat naik kelas dan syarat kelulusan,” kata Gustami saat memberikan sambutan di acara Khatmul Qur’an/Wisuda angkatan ke 5 pada Rabu (27/5).
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Prof. Syaiful Akhyar Lubis, MA dalam sambutannya mengatakan organisasinya memang memrogram kegiatan membaca Al Qur’an. Ibadah membaca kalam ilahi itu harus terus dibiasakan bagi warga Al Washliyah.
Selain itu orang nomor satu di Al Washliyah Sumatera Utara ini menyemangati dewan guru MTs. Al Washliyah Gading untuk terus mengabdikan dirinya di Al Washliyah. Dia pun berpesan dalam menjalankan roda organisasi agar selalu amanah. “Amanahlah dalam mengurusi organisasi Al Washliyah dan kepada guru-guru agar tetap eksis mengabdikan dirinya kepada Al Washliyah,” pesan Syaiful Akhyar.
Foto: Rombongan PW Al Washliyah Sumut yang dipimpin Ketua PW Al Washliyah Prof. Saiful Akhyar Lubis disambut warga dan siswa Mts. Al Washliyah Gading, Tanjungbalai.
Acara Wisuda dan Khatam Al Qur’an tersebut selain dihadiri Ketua PW Al Washliyah Sumut, juga hadir Sekretaris Al Washliyah Sumut sekaligus Ketua PW GP Al Washliyah Isma Fadly A. Pulungan dan Majelis Amal Sosial Hasan Basri A Ritonga beserta Koordinator Mejelis Dakwah Azhar Sitompul beserta rombongan lainnya.
Rombongan PW Al Washliyah Sumut sesampainya di Kota Kerang itu langsung disambut dengan tim Drumband, Pencak Silat dan Tari Melayu serta Nasyid Putra Senada Al Washliyah. Selain rombongan dari Kota Medan, hadir juga Walikota Tanjungbalai Thamrin Munthe dan Kepala Kantor Kemenag Hayatsyah, M.Pd.
Di sela-sela prosesi wisuda dilakukan upah-upah (Songgot dalam bahasa Tanjungbalai) kepada Ketua Al Washliyah Sumut sebagai ungkapan syukur dari PD Tanjungbalai. Selanjutnya tamu undangan makan bersama dengan “NASI UMAT”. Acara ini diberi nama Rindu Nasi Umat. “Hal ini agar seluruh pengurus Al Washliyah mengingat kembali kenangan yang telah membesarkan kita di Al Washliyah,” ucap Gustami.
(mrl)