BANDA ACEH – Tibanya ribuan pengungsi muslim Rohingya, Miyanmar di Aceh Utara Provinsi Nanggoroe Aceh Darussalam (NAD) menjadi perhatian masyarakat dan Pemerintah Provinsi Aceh, khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kabar ini pun langsung menjadi isu dunia internasional, menanggapi hal tersebut Mahasiswa dan Kader Ormas Islam Al Washliyah Aceh menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para pengungsi Rohingya.
Lokasi penyaluran bantuan tanggap darurat yang disalurkan mahasiswa dan kader Al Washliyah Aceh difokuskan terhadap pengungsi yang terdampar di Lhokseumawe.
Mahasiswa dan Kader Al Washliyah Aceh menyalurkan bantuan kepada para pengungsi berupa uang tunai sebesar Rp13 Juta yang dihimpun dari bantuan masyarakat sekitar Banda Aceh.
Said Saifullah, koordinator Aksi Kemanusian Mahasiswa dan kader Al Washliyah Aceh, mengatakan alasan mereka langsung menyalurkan bantuan berupa uang tunai, adalah agar bantuan itu dapat digunakan pengungsi sesuai dengan tingkat kebutuhan di lapangan.
Ketua Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH Prov Aceh), Hifjir Bin Tarmizi, mengatakan bahwa sampai pada hari ini bantuan untuk logistik sudah sangat memadai. Ia juga mengatakan yang paling penting dibutuhkan pegungsi muslim Rohingnya saat ini adalah tenaga medis dan obat-obatan.
Pengirim
Sarul Mardianto
Bukan NYa PeMA STKIP AL WASHLIYAH banda Aceh