BerandaKabar WashliyahJangan Adu Domba Ulama?

Jangan Adu Domba Ulama?

JAKARTA – Heboh qari yang membaca Al Quran dengan menggunakan langgam Jawa di Istana Negara terus menuai kontroversi. Hal itu menjadi polemik lantaran pembacaannya dilakukan dalam peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara, dan disiarkan stasiun televisi.

Kontroversi ini masuk dalam kalangan ulama. Perbedaan pandangan ulama atas pembacaan tersebut seperti sinyal indikasi adanya proses pengulamaan pemikiran.

Menyikapi hal ini, Ketua Umum PB Al Washliyah Ustadz Dr. H. Yusnar Yusuf dalam pernyataannya melalui SMS kepada kabarwashliyah.com meminta agar Kementerian Agama menghentikan kontroversi ini.

“Sebagai pemerintah, Kementerian Agama itu penjaga moral bangsa. Berani memulai harus berani untuk mengakhiri,” tegas Ustdaz Yusnar.

Lebih lanjut dikatakannya, “Al Washliyah meminta Kementerian Agama segera melakukan pertemuan dengan seluruh ulama, jangan sampai ulama terpecah dan bisa teradu domba. Kemenag harus tahu bahwa ada fatsun dalam hidup, ini dapat memecah-belah bangsa. Jangan jadikan Al Quran sebagai stimulus mengukur kekuatan ulama, ini su’ul akhlak,” kritik Yusnar dengan tajam.

Belakangan banyak komentar ulama, ada yang mendukung, ada yang menolak dan ada juga yang netral terkait pembacaan ayat suci Al Qur’an dengan langgam Jawa.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille