TANJUNGBALAi – Madrasah Al Washliyah Tanjungbalai menjadi salah satu peserta yang menghadiri Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) I di Lapangan Akmil Magelang Jawa Tengah. Acara tersebut dibuka secara resmi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Senin (11/5) di hadapan ribuan siswa-siswi Madrasah Aliyah dari perwakilan setiap provinsi di Indonesia.
“Alhamdulillah siswa Madrasah Al Washliyah Gading yang bernama Erdiansyah telah lulus seleksi kegiatan pramuka madrasah se Sumatera Utara yang diadakan Kementrian Agama Wilayah Sumatera Utara pada 4-8 Mei di Bumi Perkemahan sibolangit,” kata pembina pramuka Al Washliyah Gading Kota Tanjungbalai Mery Simargolang.
Menurutnya insya Allah siswa Al Washliyah juga berangkat ke Jawa Tengah pada 11-15 Mei menghadiri Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional. Hal ini merupakan kebanggaan Al Washliyah Tanjungbalai karena satu-satunya merupakan siswa madrasah Washliyah. Mery mengungkapkan, selain siswa madrasah Al Washliyah, peserta lain di dominasi Madrasah Aliyah Negeri.
Sementara itu Ketua PD Al Washliyah Tanjungbalai Gustami mengungkapkan Madrasah Al Washliyah Gading tidak pernah putus dari prestasi nasional. Di tahun 2013, Madrasah Al Washliyah Gading Juara I Silat Putri di Gorontalo dan Juara II futsal. Pada 2014 meraih Juara II Nasyid Nasional di Sulawesi.
“Pada 2015 ini kita berharap Pramuka se Sumatera Utara yang didalamnya terdapat kader Al Washliyah akan mampu membawa prestasi bagi Al Washliyah di tingkat nasional khususnya Pramuka Madrasah Sumatera Utara,” terangnya.
Sedangkan Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Ahmad Danial mengatakan, selama ini tidak sia-sia melakukan pembinaan terhadap pramuka di madrasah Al Washliyah. “Tidak sia-sia Al Washliyah menjadi barometer pramuka Tanjungbalai, Hal ini dibuktikan bahwa satu-satunya madrasah swasta tingkat Sumatera Utara yang ikut dan lulus adalah pramuka Al Washliyah Gading Tanjungbalai,” imbuhnya.
Terkait hal itu Ahmad Danial mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada pemerintah setempat khususnya Kepala Kementerian Agama Tanjungbalai.
(rilis/mrl)
