BANDA ACEH – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Washliyah Banda Aceh, Minggu (10/5/2015), menggelar rapat kerja (raker) tahun 2015, membahas sejumlah agenda kebijakan dan program kerja dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
“Salah satu agenda raker yaitu membahas upaya pengembangan kampus dan peningkatan mutu pendidikan” Sebut Dr. H. A. Mufakhir Muhammad, MA selaku ketua STKIP Al Washliyah Banda Aceh usai kegiatan di Hotel Noris-Lambaroe Kaphe-Aceh Besar.
Raker yang bertema “optimalisasi kader Al Washliyah dan civitas akademika menuju konsorsium kampus sehat”
Dihadiri oleh civitas akademika, pengurus BEM, alumni, dan fungsionaris Al Washliyah tingkat provinsi dan kabupaten/kota itu, diawali dengan panel diskusi yang disampaikan oleh Ketua STKIP Al Washliyah Dr. H. A. Mufakhir Muhammad, MA dengan materi visi dan misi 2018.
Dilanjutkan oleh Wakil Ketua Bidang Akademik Yusra Jamali, M. Pd menyampaikan materi tentang statuta, rencana stategik dan pelayanan akademik secara prima.
Wakil Ketua Bidang Keuangan Dicky Wirianto, MA menggagas objektivitas keuangan dan kelengkapan sarana prasara.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Hardiansyah, M. Hum terkait dengan kreativitas kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa dan Ketua program studi Pendidikan Geografi Drs. Amsal Amri, M. Pd membahas tentang silabus kekiniaan dan berbasis kearifan lokal.
Raker ini menjadi sarana evaluasi kegiatan kampus, dan sekaligus menjadi pendukung untuk kegiatan dan program kerja yang akan datang. “ada beberapa capaian hasil raker antara lain statuta baru, rencana usulan prodi baru, penambahan ruang kuliah, peningatan status dan semua ini kami berharap akan lebih cepat jadi universitas” ” imbuh Mufakhir.
Selanjutnya ketua panitia Hardiansyah, M. Hum, menyebutkan peserta raker merekomendasikan agar kampus Al Washliyah segera menambah program studi baru sesuai kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
“Ada beberapa usulan prodi baru, seperti Pendidikan Sosiologi, Kebencanaan, S-1 PAUD, ini kita serahkan kepada pimpinan untuk dipertimbangan, prodi baru menjadi tambahan energi untuk calon mahasiswa baru” imbuhnya.
(rilis/esbeem)