CIREBON – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) KBIH Al Washliyah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang diketuai KH. Syahrun AR melaksakan rangkaian kegiatan manasik haji.
Kegiatan manasik tersebut diikuti sebanyak 37 jemaah. Terdiri dari laki-laki 18 orang dan perempuan 19 orang.
Menurut Syahrun, manasik ini dibimbing oleh seorang pembimbing yang terlatih dan berpengalaman serta dibantu oleh petugas pembantu teknis khusus manasik haji. Kegiatan manasik dimulai pukul 06.30 WIB, Minggu (10/5/2015) dengan menggunakan satu unit bus.
H. Sufyanto selaku pengurus KBIH Al Washliyah menjelaskan bahwa manasik tahun 2015 ini dimulai dengan berkumpulnya jamaah di Kantor KBIH Al Washliyah yang beralamat di Jalan Raya Fatahillah, Perbutulan Sumber Cirebon, sebagai perumpamaan Asrama haji Pondok Gede Bekasi.
Selanjutnya jamaah diarahkan menuju ke lokasi The Mountain Recreation Park Kuningan sebagai perumpamaan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya jamaah akan turun di Bandara Kota Madinah. Disana jamaah dikenalkan dengan isi pesawat, serta dilakukan praktek tayamum dan sholat dalam pesawat.
Lalu jamaah diarahkan ke Masjid Baiturohman Kondang, Kec. Beber Cirebon, sebagai perumpamaan Bir Ali yaitu salah satu miqot tempat niat haji dan umroh.
Di sana dilakukan kegiatan sholat ihrom 2 rokaat dan niat umroh. Selanjutnya berangkat menuju ke halaman Masjid Al Furqon Desa Sampiran Kec. Talun Cirebon sebagai perumpamaan Mekkah untuk melaksanakan Towaf dan Sa’i serta Tahallul. Maka selesailah
kegiatan ibadah umroh. Tinggal di Mekkah sampai 8 dzulhijjah.
Dilanjutkan niat haji di Mekkah menuju Arofah yaitu dilaksanakan di TK Al Washliyah Cirebon Girang Kec. Talun Cirebon untuk melaksanakan Wukuf 9 Djulhijjah. Malam tanggal 10 menuju Muzdalifah yaitu di perempatan Jalan Warung Asem untuk mengambil kerikil untuk untuk persiapan melempar jumroh.
Tanggal 10 Djulhijjah lewat tengah malam kota menuju Mina dilaksanakan di MTs Al Washliyah Cirebon untuk melaksanakan lempar Jumroh Aqobah disertai gunting rambut, berarti sudah tahallul awal.
Tanggal 11 sampai 13 Djulhijjah mabit di Mina, Tanggal 11 Djulhijjah kegiatannya melempar 3 Jumroh (ula, wusto dam aqobah) Tanggal 12 Djulhijjah yaitu kegiatannya melempar 3 jumroh lagi, tanggal 12 Djulhijjah meninggalkan Mina yang sebut disebut Nafar Awal. Kalau meninggalkan setelah tanggal 13 Djulhijjah disebut Nafar Tsani.
Setelah kembali lagi di Mekkah, melaksanakan Towaf Ifadah dan Sa’i. Dengan demikian sudah melaksanakan tahallul tsani. Maka selesailah rangkaian ibadah Haji Tamattu, jelas H. Sufyanto.
Kegiatan manasik selesai kembali ke kantor KBIH Al Washliyah Cirebon pukul 14.30 WIB. Dengan mengikuti manasik, setiap calon jemaah haji diharapkan akan mendapatkan pengetahuan tata cara beribadah haji yang tartil sesuai rukun Haji.
Manasik haji tahun ini berjalan dengan lancar dan tertib.
(rilis/esbeem)