JAKARTA – Ormas Islam Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) mengecam kontes kartun Nabi Muhammad SAW, di Curtis Curwell Centre, Garland, Texas, Amerika Serikat, Minggu (3/5/2015) lalu.
“Kami sebagai warga, pengurus dan simpatisan Al Washliyah di Indonesia mengecam keras kontes menggambar Nabi Muhammad SAW. Karena hal itu merupakan bentuk pelecehan terhadap ajaran Islam,” kata Sekretaris PB Al Washliyah, H.Syamsir Bastian Munthe, di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Walaupun akhirnya kontes itu dibubarkan oleh aparat keamanan di Amerika Serikat, Syamsir mempertanyakan soal pemberian izin penyelengaraan kegiatan di negara itu.
Ia mendesak pemerintah Indonesia untuk memprotes Amerika Serikat, sekaligus mengusut siapa biang pelaku penyelenggaraan itu. Kegiatan itu sungguh sensitif terhadap kerukunan umat beragama di dunia internasional.
Syamsir tidak bisa menjamin bahwa umat Islam Indonesia, khususnya warga Al Washliyah akan emosi atas kasus kegiatan itu. Sebab hal yang hampir serupa juga pernah terjadi di negara lain. Intinya adalah melecehkan ajaran Islam sudah berulangkali dilakukan pihak-pihak tertentu di luar negeri. Dengan alasan kebebasan berekspresi.
“Cari pelakunya sampai dapat!” kata Syamsir dengan nada mengecam.
(*/esbeem)