JAKARTA – Isu reshuffle kabinet kerja yang dilontarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla di media online nasional beberapa hari terakhir disikapi positif Ormas Islam Al Washliyah. Menurut Ormas Islam yang telah berusia 85 tahun, reshuffle kabinet pasti demi kebaikan bangsa dan negara.
“Reshuffle kabinet adalah hal yang wajar dilakukan dan pastinya semua untuk kebaikan, kebaikan bangsa dan negara, apalagi dengan nawacita itu semua untuk kepentingan jati diri bangsa dan negara,” ujar Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf, MS, Selasa (5/5) di Jakarta.
“Hanya saja, dalam hal penempatan reshuffle kabinet nantinya perlu juga untuk lebih merakyat dan berbhineka, untuk menyeimbangkan potensi dari berbagai unsur, pastinya Al Washliyah akan mendukung langkah dan kebijakan Presiden Jokowi untuk kebaikan bangsa dan negara ini,” papar Yusnar, yang juga merupakan Doctor of Philosophy Alumni University Kebangsaan Malaysia ini.
Lanjut Yusnar yang pernah menulis buku Prasangka Beragama, “Jika diminta, PB Al Washliyah siap mengajukan nama calon untuk di feet and proper test, Al Washliyah punya banyak kader yang professional di berbagai bidang dan disiplin ilmu. Perubahan adalah sebuah keniscayaan menuju arah yang lebih baik,” tutupnya.
Ormas Islam Al Washliyah adalah Ormas ketiga besar di Indonesia yang berdiri di Medan, Sumatera Utara pada 30 November 1930, sekarang memiliki 1015 lembaga pendidikan dan 9 Universitas.
Memasuki bulan ketujuh kerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla dalam Kabinet Kerja, isu perombakan kabinet mulai mengemuka. Banyak hal yang ditenggarai menjadi pemicu isu atas perombakan kabinet tersebut.
Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla di media online nasional tegas menyatakan bahwa perombakan kabinet akan segera dilaksanakan. “Ya, tentu dalam waktu ke depan ini lah,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta kemarin.
(mrl)