JAKARTA – Ormas Islam Al Washliyah akan melaksanakan sholat ghaib bagi korban gempa di Nepal. Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR yang melanda negara tersebut terjadi pada Sabtu (25/4) lalu dan tercatat sebagai gempa paling mematikan yang melanda Nepal dalam 80 tahun terakhir. Gempa ini memicu kehancuran luar biasa di wilayah Kathmandu dan sekitarnya.
Korban tewas terus bertambah dan mencapai angka 6.621 orang. Korban luka-luka juga mengalami peningkatan drastis hingga mencapai 14.023 orang. Sedangkan lebih dari 100 orang dilaporkan tewas di India dan China, yang merupakan negara tetangga Nepal. Kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal, Laxmi Prasad Dhakal kepada AFP, Sabtu (2/5/2015).
Dalam pernyataan resmi hari ini Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Ustadz Dr. Yusnar Yusuf, MS menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi di Nepal.
“Segenap Washliyin turut berbelasungkawa, dan insyaallah hari ini Al Washliyah akan melakukan shalat ghaib untuk kaum muslimin di Gorkha Khatmandu Nepal, juga mendoakan para korban lainnya,” tutur Yusnar dengan suara parau, Jakarta (3/5)
Kathmandu adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Nepal. Di sana ada kampung muslim di daerah Gorkha, tempat di mana terdapat madrasah yang menjadi tempat belajar umat muslim di kota Seribu Kuil itu.
(mrl)
About Author
