JAKARTA – Mustafa Abdul Aziz atau yang biasa disapa KH. Ovied R nampaknya serius mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PB Al Washliyah pada Muktamar 22-24 April 2015. Belia telah menyampaikan visi dan misinya bila nanti dipilih muktamirin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Visinya adalah menjadikan Ormas Islam Al Washliyah sebagai central rujukan umat. Sementara misi yang ditawarkannya adalah wadah pemersatu dari berbagai perbedaan idiologi agama dan menjaga keutuhan NKRI.
Program kerja nyata Ketum Al Washliyah mendatang:
1. Mengembangkan Turos Islam (filsafat, ilmu kalam, tafsir, hadis, adab, sejarah, Tasawuf, dan lain-lain) khususnya Turos Fikih 4 Madzhab Mu’tabaroh Ahlussunnah Waljama’ah, dan mengutamakan Turos Madzhab Imam Syafi’i (Tulen menggunakan kitab-kitab yang berliteratur Arab dan komunikasi dengan bahasa Arab) melalui pendidikan Al Washliyah secara berjenjang dari Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Alqismul’ali dan Perguruan tinggi. Memberikan beasiswa dan memberi intensif bulanan khusus bagi warga Al Washliyah yang mau mengikuti pendidikan Turos Al Washliyah. Bertujuan untuk melahirkan ulama Al Washliyah yang Rosikh, Ta’ammuq memiliki ilmu yang luas dan dalam agar menjadi Marja’ umat secara nasional maupun internasional.
2. Mengembangkan, memajukan dan memodernkan seluruh jenjang pendidikan yang telah ada yang dikelola oleh ormas Islam Al Washliyah selama ini dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Pesantren dan Perguruan Tinggi.
3. Mengembangkan sayap ormas Al Washliyah di pulau jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dll lebih besar lagi. Karena lebih kurang sudah 27 tahun Al Washliyah berpusat di Jakarta, namun sampai sekarang belum memiliki basis, massa dan umat.
4. Membuat birokrasi modern dan mendirikan lembaga Audit yang independen untuk mengontrol seluruh asset, wakaf, zakat, infaq, sedeqah, sumbangan, hasil keuntungan bisnis organisasi, dan lain-lain yang dimiliki ormas Al Washliyah yang ada di seluruh Indonesia. Bertujuan untuk mengaudit secara terpusat seluruh asset atau kegiatan lembaga Al Washliyah yang ada di seluruh Indonesia. Lembaaga audit terpusat tersebut keberadaannya di Kantor PB.Al Washliyah Jakarta.
5. Memberikan intensif (infaq) kepada seluruh pemangku jabatan/pengurus di ormas Al Washliyah dari tingkat PB, PW, PD dan PC. Seperti dana transport, kegiatan, dan lain-lain.
6. Memproduktifkan Wakaf, infaq, sadaqah atau sumbangan lainnya termasuk asset Al Washliyah melalui berbagai macam usaha, bisnis, dlsbnya seperti ikut dalam perputaran saham, dan investasi, yang hasil dan keuntungannya untuk kemaslahatan amal usaha organisasi termasuk diantaranya pengembangan infrastruktur pendidikan, dakwah, dan sosial juga oprasional pegawai/pekerja kantor organisasi, intensif pejabat/pengurus ormas, infaq kepada ulama-ulama Al Washliyah yang produktif dari karya tulisan, pemikiran atau kegiatan dakwahnya.
7. Mendirikan percetakan, penerbitan dan Media cetak/online Al Washliyah.
8. Meningkatkan kiprah ormas Al Washliyah secara nasional dan Internasional.
Inilah Visi Dan Misi Caketum PB Al Washliyah Ovied R
RELATED ARTICLES
saya melihat visi dan misi calon ketum ini agak berbalik2, seakan2 tidak singkron visi dengan misi.
Semoga Al Jam’iyatul Washliyah mampu menjadi tempat bernaung ummat dalam mencari kebenaran dan sebagai tali pemersatu ummat.
PKN no.1 menjadi ciri khas pendidikan utama umat Al-Washliyah kedepan agar tetap eksis ditengah ormas lain seperti ditahun 80 an…