JAKARTA – Menjelang pelaksanaan Muktamar ke-21 Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah), nama-nama bakal calon (Balon) Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah (PB Al Washliyah) mulai ramai diperbincangkan. Tanpa kecuali Ketua Pimpinan Wilayah Al Washliyah DKI, Drs.H.Rivai Harahap M.Pd memberi komentar.
Rivai Harahap dengan terbuka memuji kepemimpinan Dr.H.Yusnar Yusuf MS, Ketua Umum PB Al Washliyah. Menurut dia, kepemimpinan Yusnar Yusuf banyak mengalami berbagai kemajuan di bidang organisasi, termasuk membangun gedung bertingkat untuk Kantor baru PB Al Washliyah di Jl Jenderal Ahmad Yani No 41 Rawasari, Jakarta Pusat. Hal ini dinilainya suatu prestasi yang tidak terbantahkan oleh warga Al Washliyah, sejak PB Al Washliyah hijrah dari Medan ke Jakarta pada 1986 lalu.
“Banyak kemajuan di masa kepemimpinan Pak Yusnar Yusuf,” kata Rivai Harahap, di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Meski pun demikian, Rivai tidak menutup keberhasilan pimpinan sebelumnya. Apalagi Yusnar Yusuf, menurut dia, dikukuhkan menjabat Ketua Umum PB Al Washliyah, dalam suatu rapat di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sekitar tahun 2013 lalu, sehubungan Ketua Umum PB Al Washliyah, Prof.Dr. Muslim Nasution, meninggal dunia.
“Pak Yusnar Yusuf itu melanjutkan kepemimpinan almarhum Muslim Nasution. Saat itu, Pak Yusnar menjabat Wakil Ketua Umum PB Al Washliyah.”
Ditanya soal muktamar, Ketua PW Al Washliyah DKI ini menyatakan pihaknya sudah siap sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia pusat muktamar. Sesuai rencana, sebanyak 14 peserta Al Washliyah DKI akan mengikuti muktamar ke-21 Al Washliyah di Asrama Haji Pondokgede, Jakarta Timur, pada 22 sampai dengan 24 April 2015 ini. “Kami ada 14 orang peserta,” ucap Rivai Harahap, mantan Sekretaris PW Al Washliyah DKI ini.
Menurut Rivai, hingga hari ini baru mendengar Yusnar Yusuf yang menyatakan bersedia menjadi calon Ketua Umum PB Al Washliyah periode 2015-2020. Sementara beberapa nama lain belum muncul ke permukaaan. “Saya mendengar baru Pak Yusnar Yusuf yang maju sebagai calon Ketua umum PB Al Washliyah periode 2015-2020.”
Washliyah DKI mendukung Yusnar Yusuf? Rivai kurang setuju dengan sebutan itu. Ia khawatir ada pihak lain yang salah tafsir soal kata dukung-mendukung. Yang jelas, kepemimpinan Yusnar mendapat apresiasi warga Washliyah ibukota.
(esbeem)