JAKARTA – Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Provinsi Aceh menyatakan kekecewaannya kepada Pimpinan Pusat HIMMAH. Hal ini lantara PP HIMMAH dinilai stagnan dalam mengelola organisasi kemahasiswaan itu. Demikian disampaikan Sekretaris PW HIMMAH Aceh Syahrul melalui siaran persnya pada Selasa (14/4) di Aceh.
Menurut Syahrul, HIMMAH di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aminullah Siagian tidak berkembang dan hanya bermain di level lokal. “HIMMAH di bawah kepemimpinan Aminullah Siagian tak ada perubahan nyata secara nasional,” katanya. Untuk itu dikatakannya, organisasi bagi kalangan mahasiswa ini butuh seorang pemimpin yang berkelas nasional.
“Selama ini sebagai ketua, Amin hanya mampu bergerak secara lokal. Lingkup kerja pimpinan pusat buka hanya Sumut tetapi semua wilayah di Indonesia,” ketus Sekretaris Mahasiswa Al Washliyah Aceh.
Dia menceritakan ketika mengantarkan Aminullah Siagian untuk jadi ketua umum, dirinya berharap HIMMAH bisa dibuat lebih baik. “Kami banyak berharap di bawah kepemimpinannya HIMMAH dapat berbenah diri dan menyamakan kedudukannya dengan OKP yang lain,” ungkap Syahrul. Namun harapan tersebut jauh api dari panggang. “Akan tetapi harapan kami hanya hisapan jempol belaka,” tambahnya.
Selain itu HIMMAH Aceh dengan tegas meminta PP HIMMAH segera menggelar muktamar. Karena dikatakan Syahrul, masa kepengurusan PP HIMMAH di bawah kepemimpinan Aminullah telah berakhir.
(mrl)