JAKARTA – Mantan Ketum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Ridwan Nazar menilai lima kriteria yaitu jenjang pendidikan, keulamaan, keluangan waktu, manajerial dan non partisan harus dimiliki kandidat ketum. Menurutnya kelima aspek ini harus menjadi prasyarat bagi yang ingin memimpin Al Washliyah. Sudah saatnya organisasi yang telah berusia 84 tahun ini dinahkodai sosok yang memiliki kelima kriteria tersebut.
Dari beberapa nama calon Ketum PB Al Washliyah yang beredar seperti Yusnar Yusuf, Abdul Mun’im, Abdul Rahman Dahlan, Masyhuril Khamis dan lainnya, Ridwan hanya tertarik kepada dua nama saja. Kedua nama ini menurutnya memiliki kans kuat memimpin Al Washliyah untuk lima tahun ke depan. Menurut Ridwan, kandidat yang punya peluang besar itu adalah Ketum sekarang Yusnar Yusuf dan Rahman Dahlan.
“Secara akademik Yusnar Yusuf dan Abdul Rahman Dahlan sudah memenuhi, keduanya sama-sama doktor,” katanya. Namun dari segi keulamaan yang sangat mendekati ke sosok Ridwan Lubis hanya Rahman Dahlan. Perlu diketahui, Abdul Rahman Dahlan saat ini merupakan dosen paska sarjana UIN dan pengurus MUI Pusat di Komisi Fatwa. Sementara Yusnar Yusuf merupakan qori internasional yang kini selalu terlibat dalam kegiatan MTQ Internasional.
Terkait keluangan waktu untuk Al Washliyah, dia melihat tidak ada yang bisa menyamai Ketum Al Washliyah Aziddin. “Kalau keluangan waktu, Kedua-duanya sulit menyamai Aziddin,” imbuhnya. Sedangkan masalah manajerial, kedua tokoh Al Washliyah ini memiliki kualitas yang sama.”Yusnar Yusuf pernah jadi direktur di Kemenag dan sekarang Ketum PB Al Washliyah. Rahman Dahlan pernah jadi Rektor (UMN Al Washliyah) dan non partisan parpol,” ungkapnya.
Tetapi dari dua nama yang memiliki peluang berimbang, Ridwan Nazar nampaknya cenderung ke sosok Abdul Rahman Dahlan. Menurutnya dari lima aspek yang dipaparkannya itu lebih dekat kepada mantan Ketum Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah) itu. “Dari kelima aspek itu, Rahman Dahlan punya kelebihan. Cuma perlu dipacu speednya,” tutup pria yang biasa disapa bang Duan ini.
(mrl)