SALAH satu visi penting yang ingin dicapai adalah; mengawal akhlak manusia khususnya umat Islam di dunia dan di Indonesia khususnya akhlak warga Alwashliyah menjadi akhlaqul karimah (akhlak yang mulia).
Kita tahu bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan jumlahnya terbesar di dunia. Karena itu Indonesia harus merepresentasikan akhlak Islam untuk masyarakat dunia.
Akhlak dalam setiap tindakan baik hubungannya dengan Allah dan hubungan sesama Muslim serta hubungan dengan sesama manusia di Indonesia dan dengan masyarakat dunia.
Akhlak dalam hubungan dengan Allah SWT adalah kepatuhan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Taat beribadah dengan mengutamakannya dari pekerjaan lain jika sudah tiba waktu pelaksanaannya.
Akhlak dalam hubungan sesama manusia terlihat nyata mengenai sopan santun bila sedang berhadapan atau berpapasan dengan orang lain, terjaga hak-hak dalam harta dan tahta, terjaga keturunan dan terjaga pergaulan dalam hubungan antar sejenis dan lawan jenis. Tidak melakukan tindakan yang merusak akal dan fisik. Sayang sama keluarga dan jiran tetangga, dll.
Akhlak yang rusak jika sudah tidak menunjukkan akhlak yang merepresentasikan Islam. Seperti; tidak ada lagi sopan santun di depan orang tua, guru, materialis, individualis, hedonis, perebutan kekuasaan dengan menyebar uang, sogok menyogok, pergaulan bebas, mengambil hak negara dan hak sesama manusia dengan penyelewengan, saling bermusuhan, menelantarkan keluarga, penggunaan obat terlarang, aborsi yang dilarang, dll.
Al Washliyah sebagai organisasi Islam harus lebih kuat untuk mengamalkan akhlak Islam di lingkungannya dan kuat menghadapi kerusakan moral agar tidak merusak ke dalam lingkungan Al Washliyah. Selanjutnya Al Washliyah tampil berjuang agar akhlak Islam dapat ditampilkan di tengah-tengah masyarakat dari waktu ke waktu di Indonesia dan bagi masyarakat dunia.
Wassalam
H.Abdul Mun im
About Author
