JAKARTA – Siswa Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) yang lulus ujian akan memperoleh dua ijazah, yakni Al Washliyah dan negara. Karena siswa yang belajar di lembaga pendidikan Ormas Islam terbesar ketiga itu, mengikuti dua tahap ujian yakni negara dan imtihan Al Washliyah sesuai jadwal yang ditentukan.
Sekretaris Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Drs Haris Sambas, menjelaskan itu di Jakarta, Al Washliyah telah melaksanakan imtihan umumy (ujian nasional) di seluruh sekolah/madrasah Al Washliyah se-Indonesia.
Dengan rincian MTs Diniyah ,MA Muallimin dan Al Qismul ‘Ali diselenggarakan pada 30 Maret sampai dengan 2 April 2015 lalu.
Sementara madrasah diniyah awaliyah (MDA) dari 27 sampai dengan 30 April 2015. SD/MI;27 hingga 29 Aprl 2015, SMP/MTs; 23 hingga 25 Maret 2015, SMA/MA/SMK; 9 s/d 11 Maret 2015.
“Siswa yang dinyatakan lulus berhak menerima ijazah Al Washliyah. Dengan demikian setiap siswa yang belajar di perguruan Al Washliyah akan memperoleh dua ijazah,” ucap Haris, yang juga Plt Sekjen PB Al Washliyah ini.
Imtihan umumy, menurut Haris, bertujuan untuk memperoleh keterangan kegiatan dan kemajuan belajar siswa, pelaksanaan kurikulum, guru dan ketenagaan kependidikan dalam rangka pembinaan dan pengembangan selanjudnya.
Selain itu, meningkatkan mutu/standar/akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah sekolah/madrasah Al Washliyah. Yang akhirnya diharapkan menjadi acuan dalam mengukur prestasi kegiatan belajar-mengajar..
Khusus untuk wilayah Sumatera Utara, tercatat sebanyak 16.003 siswa yang mengikuti ujian/imtihan.
(esbeem)