JAKARTA – Siswa Madrasah di jajaran Aljam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) menyatakan siap menghadai ujian nasional (UN) 2015 ini. “Semua sudah siap,” kata Sekretararis Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Drs.Haris Sambas di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Menurut Haris, siswa lembaga pendidikan Al Washliyah akan mengikuti dua jenis ujian sekolah, yakni kealwashliyah dan ujian nasional. Dengan demikian, siswa akan memperoleh dua ijazah bila siswa itu telah menamatkan sekolahnya di lingkup Ormas Islam Al Washliyah.
“Kalau ujian yang ditangani Washliyah sudah selesai, tinggal menghadapi ujian nasional,” kata Haris. “Kalau ijazah berlambang garuda itu untuk urusan negara. Sedangkan berlambang bulan bintang lima (Al Washliyah-red ya itu untuk urusan akhirat.”
Pelajaran yang diujikan oleh Washliyah, menurut Haris, antara lain mata pelajaran Al Qur`an, Hadist, Tafsir dan lain-lainnya. “Tahun ini ujian Al Washliyah diambil alih Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, kalau sebelumnya ditangani di Medan,” kata Haris, sambil menyebutkan Majelis Pendidikan PB Al Washliyah telah membentuk panitia pusat ujian yang diketuai oleh Husni Thamrin.
Di tempat berbeda, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan menegaskan bahwa madrasah siap menghadapi Ujian Nasional (UN) 2015. “Persiapan sudah maksimal dilakukan,” jelas M. Nur Kholis Setiawan, di Jakarta.
Untuk lebih mematangkan kesiapan pelaksanaan UN 2015, Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) sejak Senin lalu sampai Rabu ini. Selain mengevaluasi pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) 2015, rakor yang diikuti oleh para Kabid Madrasah/Pendis Kanwil Kemenag se-Indonesia ini juga membahas pematangan kesiapan pelaksanaan UN 2015.
“Mereka sedang rakor. Agendanya persiapan UN, banyak penjelasan dari BSNP dan Puspendik Kemdikbud sebagai penyelenggara,” kata M. Nur Kholis.
Ujian Nasional tahun 2015 hanya diselenggarakan untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA. Adapun UN tingkat SD/MI sudah ditiadakan. UN Madrasah Aliyah (MA) akan diselenggarakan pada 13-15 April 2015. Adapun UN Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan diselenggarakan pada 4 – 7 Mei 2015.
Haris sambas maupun M. Nur Kholis Setiawan berharap siswa madrasah tetap tenang. Terus belajar dan percaya diri sehingga nantinya dapat menyelesaikan soal-soal ujian nasional dengan baik dan penuh dengan kejujuran.
Kepada para guru madrasah supaya terus membina, memotivasi, serta mendoakan siswanya dalam menghadapi ujian nasional.
(kemenag/esbeem)
