JAKARTA – Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) menyerukan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Yaman diimbau agar lebih berhati-hati. Hindari tempat kerumunan dan keramaian, jika tidak ada keperluan yang sangat penting jangan keluar rumah.
Hal ini ditegaskan Ketua PB Al Washliyah Bidang Luar Negeri, H. Abdul Mun`im Ritonga SH MH di Jakarta, Senin (6/4/2015) menanggapi perkembangan terakhir di Yaman.
“Ikuti imbauan pemerintah RI. Jangan ikut campur urusan negeri Yaman. Status kita sebagai warga asing. Kita mendukung perdamaian antar pihak yang bertikai,” kata Mun`im.
Selanjutnya, kata dia, seluruh warga Al Washliyah di mana pun berada, termasuk ulama, ustad dan pelajar, mahasiswa, penghuni panti asuhan Al Washliyah, supaya ikut mendoakan, semoga pihak-pihak yang bertikai di Yaman segera dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan konflik dan perdamaian.
“Juga untuk keselamatan terhadap WNI dan pihak-pihak yang bertugas dari pemerintah dan perwakilan RI,” kata Mun`im kepada pers.
Ditanya apakah ada pelajar atau mahasiswa asal Al Washliyah di Yaman. Abdul Mun`im mengatakan sejauh ini belum diketahui apakah ada pelajar/mahasiswa asal Al Washliyah di sana, namun demikian, diplomat Al Washliyah ini akan mendata dan terus memantau perkembangan luar negeri.
(*/esbeem)