JAKARTA – Sekretaris Majelis Amal Sosial Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Jothan Pasaribu, mendesak pemalsu air zamzam dihukum seberat-beratnya, karena perbuatan itu selain melanggar undang-undang negara, juga telah menipu umat Islam dunia.
“Pelaku dan pihak yang terkait supaya diganjar hukuman berat. Karena perbuatannya telah menipu dan menghina umat Islam dunia, termasuk Indonesia. Perbuatan itu sungguh dzolim,” kata Jothan Pasaribu, menanggapi terkuaknya pemalsuan air zamzam di Jakarta.
Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dari Markas Polisi Resort (Mapolres) Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat, yang telah berhasil mengungkap pembuatan/produksi air zamzam palsu. Dukungan moral diberikan atas kinerja polisi yang proaktif menindaklanjuti laporan warga.
Menurut Jothan Pasaribu, kasus air zamzam palsu adalah kasus yang sangat sensitif. Mengingat air ini adalah air suci terhadap kalangan umat Islam. Karena memiliki sejarah dari Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Hajar. Namun sungguh disayangkan ada segelintir orang yang memalsukan air zamzam demi keuntungan duniawi, padahal air zamzam gratis kepada setiap jemaah haji dan umroh di tanah suci.
“Dengan terbongkarnya kasus ini, umat Islam diimbau untuk berhati-hati dan waspada ke depan. Dan hendaknya pihak Kedutaan Arab Saudi dan pemerintah Indonesia juga harus memberi penyuluhan kepada masyarakat Islam Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Polisi Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pasca terkuaknya peredaran dan produksi air zamzam palsu, pihaknya akan terus melakukan berbagai pendekatan ke masyarakat.
“Meski sudah terungkap adanya peredaran air Zam zam palsu, khususnya di ibukota Jakarta, setelahnya kami tetap melakukan pendekatan agar masyarakat lebih teliti dan waspada. Hingga tercipta rasa aman, khususnya di wilayah Jakarta Pusat,” sebut Tatan.
Sebelumnya pada Rabu (1/4) lalu, Mapolresta Jakarta Pusat berhasil mengungkap peredaran dan produksi air zam zam palsu berdasarkan laporan awal dari masyarakat, yang berlokasi di Jalan Jati Baru, pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
Penyelidikan dan operasi pengamanan berlanjut. Di wilayah Srengseng di Jakarta Barat dan areal Kramat Jati di Jakarta Timur ditemukan pabrik produksi air zam zam palsu itu.
Lima pelaku telah ditetapkan dalam kasus tersebut beserta puluhan galon air mineral, ratusan tempat air zamzam palsu dan mesin cetak sebagai barang bukti.
Di Jakarta Timur, polisi membongkar sindikat pabrik pembuatan air zamzam palsu di Jl Inpres, Kramatjati, Jaktim dan Jl Karya Guna, Srengseng, Jakarta Barat, Rabu (1/4) malam. “Petugas berhasil mengamankan 6 karyawan,”tegas Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo.
Selain campuran air zam-zam palsu polisi juga menyita air zaitun, air zamzam, madu dan minyak goreng buat campuran zaitun. Kini keenam pelaku berinsial MR,31, SS, 37, WD, 34, AW, 40, MH, 40, dan NS,41, diamankan ke kantor polisi berikut barang bukti.
Akibat perbuatan mereka itu, negara juga sudah dirugikan dalam bentuk segel barang milik negara yang juga dipalsukan pemilik pabrik itu.
(*/esbeem)
About Author
