JAKARTA – Apel gelar pasukan pada intinya bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap personel yang akan bertugas melaksanakan pengamanan VVIP tamu penting kegiatan KAA (Konfrensi Asia Afrika) pada tanggal 19 sampai dengan 26 April 2015 nanti.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah lanjutan dari pemeriksaan awal personel dan materiil serta penyempurnaan terhadap kesiapan Satgaspamwil-1 dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Gabungan Pengamanan VVIP, kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo SE, di lapangan Jayakarta Makodam Jaya, Rabu (1/4/2015).
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60 dan Peringatan ke-10 New Asian-African Strategic Partnership Tahun 2015 merupakan momen berskala Internasional yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan pengamanan maksimal, karena kegiatan yang akan mempertemukan puluhan Kepala Negara dan Pemerintahan Negara-negara dibawah dua Benua yang bertetangga ini, mempertaruhkan nama baik, kewibawaan dan kehormatan Bangsa Indonesia.
Tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta selaku Satgaspamwil-1 dengan perkuatannya melaksanakan Pengamanan fisik tidak langsung pada Ring II dan Ring III terhadap Presiden/Wapres RI dan seluruh Kepala Negara/Pemerintahan peserta peringatan KTT mulai hari h-4 sampai dengan h+2 selama 7 hari di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta.
Lebih lanjut Demi mendukung keberhasilan tugas pengamanan yang menjamin keselamatan peserta peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika dan New Asian-African Strategic Partnership Tahun 2015, maka setiap tahapan atau prosedur pengamanan harus direncanakan dan dipersiapkan dengan baik.
Kodam Jaya/Jayakarta beserta unsur terkait telah menyiapkan semua dengan detail, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman dan akan menindak tegas segala upaya siapapun yang akan mengganggu kelancaran penyelenggaraan peringatan KTT selama berlangsung di Jakarta.
“Kita akan mengerahkan 3.550 prajurit dari Kodam Jaya/Jayakarta, Kostrad, Marinir dan Paskhas serta menyiapkan kendaraan taktis Anoa dari Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti, untuk kepentingan pengamanan semua obyek sasaran meliputi personel, bandara, tempat pertemuan, penginapan dan rute perjalanan. Dengan gelar kekuatan pasukan dan sarana prasarana tersebut, diharapkan satgas ini dapat bekerja maksimal, menutup setiap celah kelemahan, sehingga dapat mencegah kesalahan atau pelanggaran sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas pengamanan,” kata jenderal bintang dua ini.
Oleh karenanya, melalui apel gelar pasukan ini, Pangdam Jaya akan mengecek semua dan apabila terdapat hal-hal yang perlu dilengkapi, maka masih ada waktu untuk segera menindaklanjuti, sehingga bisa dipastikan dan yakinkan bahwa personel, materiil dan pendukung lainnya siap untuk operasional secara all out.
Sebelum mengakhiri amanatnya Pangdam Jaya selaku Komandan Satgaspamwil-1 menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh seluruh personel Satgaspamwil-1, antara lain pahami dan kuasai dengan baik Prosedur Tetap Pengamanan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pegang teguh disiplin dan patuhi rantai Komando agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan lancar, efektif dan efisien.
“Tingkatkan kepedulian dengan membangun kepekaan yang tinggi terhadap kejanggalan-kejanggalan situasi dan setiap kemungkinan yang berpotensi dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah. Hindari sikap ragu-ragu dalam bertindak dan maksimalkan fungsi intelijen serta tingkatkan koordinasi secara lebih optimal dengan seluruh unsur yang terkait tugas pengamanan. Jaga selalu faktor keamanan dan cermati setiap perkembangan situasi yang terjadi di obyek sasaran tugas masing-masing,” jelas Pangdam Jaya mengakhiri amanatnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Pasukan TNI AD dari Kodam Jaya/Jayakarta, Kostrad, Marinir dan Paskhas yang secara organisasdi dalam kegiatan ini dibawah Komando Dansatgaspamwil-1.
Kapendam Jaya
Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo