BANDA ACEH – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Washliyah Banda Aceh kembali menggelar wisuda 165 sarjana, wisuda angkatan XVIII, Semester Ganjil Tahun Akademik 2014/2015.
STKIP ini mewisuda 164 Sarjana Pendidikan Geografi dan 1 sarjana Pendidikan Bahasa Arab. Dengan bertambahnya 165 orang sarjana, maka perguruan tinggi ini telah menghasilkan 1231 orang sarjana. Ini salah satu kontribusi Al Washliyah untuk provinsi bergelar Serambi Mekah tersebut.
“Wisuda dipusatkan di auditorium Prof. Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dirangkai dengan pemaparan orasi ilmiah disampaikan Dr. Juhari Hasan, M. Si dosen Sosiologi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh,” kata Yusra Jamali Wakil Ketua Bidang Akademik ketika melaporkan kegiatan wisuda, Minggu (29/3) di Auditorium Prof. Ali Hasjmy UIN Ar Raniry-Banda Aceh.
Ketua STKIP Al Washliyah Banda Aceh, dalam amanatnya menyebutkan, hari ini merupakan hari penting dan bersejarah bagi wisudawan, karena pada hari ini dilakukan pelantikan dan resmi menjadi sarjana. Sarjana bukan hanya dinilai dari gelar yang disandang, akan tetapi akan dinilai dari cara berfikir dan bertindak yang lebih cermat, lebih arif dan lebih teliti.
“Sarjana akan menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat, oleh karena itu, sarjana perlu lebih cermat, arif dan bijaksana” sebut Dr. A. Mufakhir Muhammad, MA (29/3) dihadapan para tamu dan orang tua wisudawan.
Tidak hanya itu, saudara-saudara juga dituntut untuk dapat mengabdikan diri dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan di kampus. Sarjana Al Washliyah harus ingat, tantangan ke depan akan lebih berat, dan tantangan akan lebih kompleks.
“Persiapan menuju masyarakat perlu lebih matang, kehidupan masyarakat lebih kompleks, kami berpesan agar saudara-saudara untuk segera melanjutkan studi kejenjang S2. Siapa yang menanam dia akan memetik buahnya,” harap Mufakhir seraya mengucapkan selamat kepada wisudawan.
Sementara itu Agustizar dalam pesan dan kesan dari wisudawan, agar kampus dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk terus berkarya, dengan mengaktifkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dang pihak kampus dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan dosen-dosen yang berkualitas, laboraturium dan jurnal mahasiswa.
(rilis/mrl)
About Author
