JAKARTA – Materi Muktamar XXI Al Washliyah hampir rampung. Tinggal beberapa hal lagi yang perlu dibahas Panitia Pengarah (SC). Diperkirakan beberapa waktu lagi semua draf muktamar sei dan bisa digandakan.
Demikian disampaikan Sekretaris Panitia Pengarah Muktamar XXI Al Washliyah Masyhuril Khamis pada Rabu (12/3) malam di kantor PB Al Washliyah Jakarta Pusat.
“SC sudah hampir menyelesaikan materi muktamar. Bahkan kita sudah membahas mengenai grand desain PB Al Washliyah lima tahun ke depan,” kata Khamis usai mengikuti rapat PB Al Washliyah. Perlu diketahui, untuk menyelesaikan draf-draf muktamar Panitia Pengarah menggelar rapat maraton setiap Rabu.
Dijelaskan Khamis, grand desain Al Washliyah untuk lima tahun ke depan akan menjadi cetak biru bagi PB Al Washliyah yang dalam melakukan hal-hal prioritas di organisasi berlambang bulan sabit bintang lima ini. Misalnya saja peningkatan sumber daya manusia, pembenahan dunia pendidikan, dakwah, aset dan amal sosial organisasi.
“Di tahun pertama, misalnya PB Al Washliyah berkonsentrasi pada peningkatan SDM. Di tahun kedua pembenahan dunia pendidikan dengan meningkatkan kualitas pendidikan kita,” jelasnya. PB Al Washliyah harus menargetkan kualitas guru-gurunya agar semuanya bergelar sarjana.
“PB Al Washliyah harus punya target berapa banyak dosen-dosen kita yang sudah S2 dan S3,” tegasnya. Lalu pembenahan aset organisasi yang tersebar, bagaimana kondisinya. Untuk aset ini mungkin bisa dituntaskan pada tahun kedua dan seterusnya.
Dikatakan Khamis yang juga salah satu Ketua PB Al Washliyah, saat Muktamar Al Washliyah pada April nanti membutuhkan pemimpin yang bisa menjalankan blue print yang telah dibuat SC. “Kita akan cari ketua umum yang mampu menjalankan blue print Al Washliyah,” tuturnya.
(mrl)
About Author
Tetap semangat… usul kalo bisa dibuat secara resmi logo muktamar, merchandise seperti kaos, dll.. (dimunculkan kreativitas dan inovatif2) utk publikasi ke media sosial dll… syukron. Salam Al washliyah
gimana kalau ketua pengarah dan sekretaris nya digandeng karena mereka yang menyusun blu print kalau tidak akhirnya sia sia saja perancang diberi kesempatan menjalan kan idenya DR Abdurrahman Dahlan Sebagai KEtua Umum masyhuril sebagai sekjennya . kalau ini saya ngga nyalon sebagai ketua umum