JAKARTA – Terpilihnya Prof. Saiful Akhyar Lubis, MA telah melahirkan banyak harapan agar Al Washliyah ke depan menjadi motor kemajuan Islam. Dewan Fatwa berharap Al Washliyah Sumatera Utara menjadi serambi ulama,intelektual, ilmuan dan mampu merangkul ulama-ulama tradisional dan modern. Serta dapat melahirkan kader ulama yang mampu mengembangkan kitab-kitab turos Mazhab Imam Syafi’i. Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Fatwa Al Washliyah KH. Mustafa Abdul Aziz pada Senin (16/2) di Jakarta.
Tidak hanya mendalami kitab turos Mazhab Imam Syafi’i, kader ulama Al Washliyah juga harus kaya dan mau mendalami kitab turos ahlussunnah wal jamaah lainya seperti Hanafi, Maliki dan Hambali. “Melestarikan dan menggali ilmu-ilmu turos peradaban Islam seperti filsafat, sejarah, tasawuf, fiqih, tafsir, hadits, ilmu kalam, seni sastra, adab sains, teknologi dan lainnya,” terang KH. Mustafa yang lebih dikenal dengan KH. Ovied.
Al Washliyah Sumut yang kini dipimpin seorang ulama dan ahli pendidikan dimintanya untuk mampu menanamkan nilai-nilai akhlaq mulia kepada warga Al Washliyah. “Dengan terpilihnya pemimpin baru diharapkan mampu menanamkan adab dan etika kepada warga Al Washliyah agar selalu cinta kepada ulama dan ilmu,” katanya.
Dewan Fatwa melihat terpilihnya Prof. Saiful Akhyar Lubis memimpin Al Washliyah Sumut melahirkan sebuah harapan besar. Di tangannya nanti organisasi ini bisa melahirkan banyak insan-insan ulama dan mampu mengembangkan misi organisasi. “Dewan Fatwa mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof. Dr. Saiful Akhyar Lubis, MA sebagai Ketua PW Al Washliyah Sumut. Semoga beliau dapat mengemban amanah tersebut sebaik-baiknya,” imbuh KH. Ovied.
(mrl)
About Author
