Oleh H. Abdul Mun’im, SH.MH.
Bagian Kedua
Seminar Nasional; Menyingkap Sejarah Pendiri Al Washliyah.
ATAS prakarsa Ir. H. Aliman Saragih, M.Si Rektor UNIVA Medan
dan kawan-kawan, pada Kamis, 29 Januari 2015 di Aula Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, di gedung yang bersejarah bagi Al Washliyah, dalam rangka kegiatan pra Muktamar Al Washliyah tahun 2015, telah diadakan acara Seminar Nasional tentang Menyingkap Sejarah Pendiri Al Washliyah.
Tujuan diadakannya seminar ini menurut DR. Halfian Lubis, selaku ketua Panitia Pelaksana Muktamar (OC) Pengurus Besar Al Washliyah, adalah untuk menghidupkan gema Muktamar ke 21 Al Jam’iyatul Washliyah yang akan diadakan pada April 2015 di Asrama Haji Pondok Gede
Ketua Panitia Seminar, H. Sulthoni Trikusuma, MA, mengatakan seminar diadakan untuk mengungkap dan mencari solusi yang bijak, dalam menentukan siapa sesungguhnya pendiri Al Washliyah yang sebenarnya, agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan kekeliruan.
Dalam sambutannya, Rektor Univa Medan Aliman Saragih berharap seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi untuk disampaikan kepada PB. Al Washliyah agar dibawa pada Muktamar ke 2, sehingga bisa dijadikan bahan rujukan bagi setiap orang.
Seminar dihadiri pimpinan wilayah dari beberapa propinsi termasuk Saudara Abdul Rivai dari DKI Jakarta dan Pimpinan Daerah Al Washliyah serta tokoh-tokoh senior diantaranya Bapak Drs. Yahya Tanjung (mantan Rektor Univa), Nizar Syarif (Mantan Ketua PW Al Washliyah Sumut), Usman Sarawi, dan lain-lain.
Para peserta seminar umumnya menyatakan kegembiraan mereka dengan diadakannya acara ini. Mereka berharap agar hasil seminar ini akan dapat menjadi rujukan tentang siapa sesungguhnya orang yang mendirikan Al Washliyah.
Salah satu alasan diadakan seminar tentang Sejarah Pendiri Al Washliyah menurut salah seorang Ketua PB. Al Washliyah yang hadir, juga sebagai salah seorang pembicara Abdul Mun’im adalah; Diduga banyak generasi Muda Al Washliyah saat ini kurang mengenal secara dekat terhadap pendiri Al Washliyah yang telah berjasa menggagas berdirinya organisasi ini dan menjalankannya serta menyerahkan estafet kepemimpinan kepada generasi berikutnya.
Selain itu para Senior Al Washliyah juga perlu mendapatkan penyegaran tentang tokoh pendiri Al Washliyah masa lalu yang sudah berlangsung 84 tahun. Demikian juga masyarakat umum dan pihak pemerintah kelihatannya belum banyak mengenal secara dekat tokoh pendiri Al Washliyah, sehingga perlu diperkenalkan.
Mengapa terjadi demikian, karena kurang digiatkan sosialisasi para tokoh pendiri tersebut oleh generasi sesudah mereka. Karena itu para tokoh pendiri Al Washliyah kurang mendapat appresiasi yang maksimal atas perjuangan dan pengorbanan mereka dalam masyarakat.
Karena itu, seminar ini merupakan starting poin bagi warga Al Washliyah saat ini. Untuk menghidupkan kegiatan sosialisasi tentang tokoh pendiri Al Washliyah dengan segala cara yang baik dapat dilakukan.
Mengenai butir-butir pembicaraan tentang sejarah pendiri Al Washliyah oleh para pembicara akan disampaikan pada tulisan berikutnya.
Jakarta, 2 Pebruari 2015.
Penulis adalah Ketua PB Al Washliyah.
ALHAMDULILLAH INFONYA BAGUS