TASIKMALAYA – Muslimat Al Washliyah akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang akan berlangsung mulai besok Sabtu (24/1) di Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara Mukernas ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan organisasi muslimah Al Washliyah itu. Selain menggelar rapat kerja, beberapa kegiatan juga diadakan untuk menyemarakan acara tersebut. Demikian disampaikan penanggung jawab acara Maysaroh pada Jumat (23/1) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Menurut Maysaroh, rangakaian kegiatan untuk menyemarakan Mukernas Muslimat Al Washliyah adalah bakti sosial dan HUT organisasi. “Kita akan gelar juga acara Milad Muslimat Al Washliyah yang ke 80 tahun serta dirangkaikan dengan bakti sosial bagi pelajar di MTs. Al Washliyah,” katanya menjelaskan. Tidak hanya itu, Muslimat juga sudah mengagendakan acara seminar di sela-sela Mukernas.
Diungkapkannya sudah ada beberapa wilayah yang menyatakan akan menghadiri acara tersebut. Setidaknya ada sembilan PW Muslimat Al Washliyah yang sudah komfirmasi akan datang yaitu Provinsi NAD, Sumut, Lampung, Jawa Timur, DKI Jakarta, Ambon, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau dan tuan rumah Jawa Barat. “Saat ini dari lampung sudah sampai di lokasi,” tutur Maysaroh.
Seluruh kegiatan Muslimat Al Washliyah akan di pusatkan di Perguruan Al Washliyah Tasik di jalan Mang Koko Sindangpalay Indihiang Kota Tasikmalaya, Jabar. Acara tersebut juga akan dihadiri Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf dan pemerintah setempat seperti
Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tasik.
Menurut pengurus PP Muslimat ini, diperkirakannya acara itu dihadiri lebih dari 100 orang. “Itu merupakan peserta yang diatur AD/ART. Nampaknya bisa membengkak dua kali lipat, tapi tidak semua ikut Mukernas. Jadi banyak yang ikut milad,” terangnya. Kemungkinan banyaknya peserta yang hadir lantaran panitia turut mengundang PD Muslimat Al Washliyah yang ada di Jawa Barat seperti Cirebon dan Indramayu. Dari dua daerah itu akan banyak yang hadir.
Ditambahkan aktivis wanita Al Washliyah asal Tasik ini, Muslimat Al Washliyah termasuk aktif menggelar berbagai kegiatan. “Namun sayangnya kegiatan tersebut kurang terekspos,” tutupnya.
(mrl)