JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP-HIMMAH) Aminullah Siagian merupakan salah satu aktivis yang bicara keras soal pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Amin bahkan sempat beberapa kali bicara di media supaya PPATK dan KPK ungkap rekening Gendut Pejabat Polri mulai dari Polres hingga Mabes. Dan apa yang disampaikannya itu pada hari ini terbukti, yaitu calon Kapolri usulan Presiden Jokowi menjadi tersangka dugaan korupsi.
“KPK harus komprehensif selidiki berbagai penyimpangan yang dulu terjadi. Mulai dari posisinya dulu sebagai ajudan, Kepala Bimkar, Kapolda Jambi, Aceh, kemudian Divisi Hukum Propam. Harus digelar semua secara komprehensif dan tuntas. Kalaupun ada kaitannya dengan yang lain, harus kena jangan satu kena satu nggak,” terang Aminullah Siagian di Jakarta.
“Kita lihat statistik peningkatan kekayaannya cukup signifikan,” tambahnya. Kekayaan Budi pada laporan ke KPK pada 2013 lalu mencapai Rp 22 miliar. Aminullah Siagian juga menegaskan, dengan penetapan tersangka ini ada positifnya.
“Dalam arti kebenaran dalam hukum yang dilakukan KPK dan pendukungnya, sehingga ada efek jera buat pelaku dan mencegah bagi yang lain untuk mengulangi. Anda bayangkan kalau hal ini didiamkan saja ada nilai yang bergeser bahwa itu benar dan yang lain bisa mengulangi seperti itu,” jelasnya.
(rilis/mrl)
About Author
