JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Pelajar Al Washliyah (Ketum IPA) mendatang bukan hanya seorang kader tetapi juga harus bisa membesarkan organisasi. Hal ini yang lebih penting bagi organisasi yang diperuntukan bagi kalangan pelajar itu. Demikian disampaikan pengurus PP IPA Lisman Hasibuan pada Senin (12/1) di Jakarta.
Menurutnya, apa yang disampaikan Ketua IPA Kota Medan terkait Muktamar IPA mendatang harus disikapi dengan bijak. Siapapun boleh mengeluarkan pendapat. Namun yang saat ini dibutuhkan IPA adalah pemimpin yang siap berjuang. Sehingga dibutuhkan calon yang tidak sebatas kader tetapi juga memiliki kemampuan membesarkan organisasi.
Selain mengangkat IPA ke level nasional, Ketum juga harus bisa menjalankan program-program organisasi yang berbasis keislaman. “IPA itu organisasi Islam, jadi ketum yang akan datang harus bisa berdakwah,” kata Lisman dengan semangat. Dakwah tambahnya merupakan ruh dari organisasi Al Washliyah.
Saat ini banyak kader yang bisa membesarkan dan menjalankan program IPA. Baik yang ada di Jakarta maupun di daerah. Namun Lisman mengingatkan kepada seluruh pengurus IPA untuk hati-hati dalam memilih Ketum. Dia mengatakan Ketum IPA nanti harus jelas rekam jejaknya dan tidak asal pilih. Namun yang lebih utama adalah harus bisa membesarkan IPA lewat program kerja.
“Selama ini apa yang telah dibuat pengurus IPA sekarang dalam membesarkan organisasi?” tanya aktifis IPA Papua tersebut.
(mrl)