JAKARTA – Untuk melakukan penyaringan bagi bakal calon pengurus Al Jam’iyatul Washliyah pusat, panitia Steering Committe (SC) akan membuat tim kecil. Pembentukan tim kecil ini untuk mengumpulkan nama-nama yang layak masuk ke dalam struktur PB Al Washliyah. Demikian disampaikan Sekretris SC Muktamar Al Washliyah Masyhuril Khamis beberapa waktu lalu di kantornya di Rawasari, Jakarta Pusat.
Tim kecil ini nantinya akan menyeleksi nama-nama yang dianggap layak menurut aturan organisasi. Langkah ini dilakukan SC untuk mengantisipasi agar PB Al Washliyah tidak diisi orang-orang yang tidak jelas rekam jejak kealwashliyahannya. Menurut Khamis, tim kecil ini hampir mirip seperti Tim Transisi yang digunakan Presiden Jokowi sebelum dilantik sebagai presiden.
“SC sedang berkonsentrasi untuk membuat tim kecil seperti Tim Transisi. Tim tersebut yang nantinya akan melakukan seleksi nama-nama yang dianggap layak masuk ke jajaran PB Al Washliyah,” terangnya.
Untuk itu SC tengah menyusun kriteria bagi calon yang akan duduk di PB Al Washliyah. Sehingga bila nanti formatur menyusun kepengurusan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim kecil itu. “Kita akan coba mengusulkan tim ini. Jadi formatur tidak satu-satunya yang menyusun kepengurusan,” imbuhnya. Namun Khamis belum menjelaskan siapa saja yang nantinya akan menjadi tim kecil tersebut.
Dengan adanya tim kecil yang akan membantu formatur dalam menyusun struktur PB Al Washliyah, diharapkan personalia organisasi yang telah berusia 84 tahun ini akan lebih baik. Hal ini merupakan langkah awal dalam memperbaiki Al Washliyah. Jadi bukan hanya calon Ketum dan Sekjen saja yang perlu diseleksi, orang yang akan masuk struktur Organisasi berlambang bulan sabit bintang lima itu harus turut diseleksi juga.
(mrl)