BerandaMajelisLuar NegeriSelamat Ulang Tahun Ke 84 Al Washliyah: 'Hiduplah Washliyah Zaman Ke Zaman'

Selamat Ulang Tahun Ke 84 Al Washliyah: ‘Hiduplah Washliyah Zaman Ke Zaman’

‪‬
HARI ini tanggal 30 Nopember 2014, warga Al Wasliyah sedang pada puncak merayakan hari lahir Al Washliyah yang ke 84 tahun.‬ ‪Saat-saat seperti ini, getaran jiwa terfokus kepada para tokoh pendiri Al Washliyah, dan suasana saat Al Washliyah didirikan, serta bagaimana mereka dahulu berjuang, memulai gerakannya dan aktifitasnya. Hal ini dapat dibaca sekilas di dalam buku seperempat abad Al Jam’iyatul Washliyah.‬

‪Terbayang pula kilas balik perjalanan Al Washliyah dari waktu ke waktu. Jika kita hitung dalam satu generasi selama 25 tahun, maka sekarang sedang berjalan di tangan generasi keempat.‬

‪Sayang tidak ada buku sejarah yang dapat dijadikan pedoman resmi, untuk mengetahui perjalanan berikutnya, setelah buku seperempat abad tersebut. Yang pasti adalah, Al Washliyah hingga saat ini masih eksis dan semakin baik perjalanannya.‬

‪Ada kata populer menggambarkan eksistensi perjalanan Al Washliyah yang sering dikumandangkan di lingkungan Al Washliyah yaitu kata “Hiduplah Washliyah Zaman Berzaman”.‬

‪Sejak dahulu pikiran saya sedikit terusik dengan kalimat zaman berzaman ini. Mungkin saya yang salah karena kurang memahami bahasa Indonesia, karena itu mohon dikoreksi jika saya salah.‬

‪Dalam kesempatan ulang tahun ke 84 Al Washliyah ini, tepat 30 Nopember 2014, saya teringat ingin menyampaikan apa yang sering mengusik pikiran saya tersebut. Dengan harapan akan mendapat tanggapan positif dari keluarga besar Al Washliyah.‬

‪Seingat saya, tak pernah saya mendengar ungkapan kalimat “zaman berzaman” di luar Al Washliyah. Yang pernah saya dengar dan baca adalah kalimat “zaman ke zaman” atau berzaman-zaman. Itupun sudah jarang di dengar.‬

Kalimat yang sering di dengar sebagai padanannya adalah “waktu ke waktu”, atau “berwaktu-waktu”. Tidak pernah terdengar ungkapan kalimat “waktu berwaktu”.‬ Kalimat lain misalnya; “masa ke masa” atau “bermasa-masa”. Tidak terdengar kalimat “masa bermasa”.‬

‪Jika pikiran saya ini benar, saatnya kita menukar kalimat di Al Washliyah yang terkenal “zaman berzaman” menjadi kalimat “zaman ke zaman”. Artinya: dari waktu ke waktu.‬ Kalau kata berzaman-zaman lain lagi artinya yaitu; seperti kalimat “berzaman-zaman lamanya”, maksudnya lama sekali.‬

‪Demikian, semoga berrmanfaat. Jayalah Washliyah Zaman ke Zaman.‬

‪Muscat. 30 Nopember 2014.

Abdul Mun’im

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille