BerandaKabar WashliyahSemarakan HUT Ke 84, 2000 Warga Al Washliyah Ramaikan Napak Tilas

Semarakan HUT Ke 84, 2000 Warga Al Washliyah Ramaikan Napak Tilas

MEDAN – Sedikitnya 2.000 warga Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) akan meramaikan napak tilas Hari Ulang Tahun (HUT) ke 84 Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan tepat 30 November 2014 dinihari dimana tepat pada tanggal tersebut organisasi terbesar di Sumatera Utara ini dilahirkan.

Ketua Panitia Napak Tilas HUT ke 84 Al-Washliyah, Isma Padli A Pulungan mengatakan, 2.000 warga Al Washliyah ini berasal dari para mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN), para pelajar yang berada di sekolah binaan UNIVA, panti asuhan, perguruan-perguruan Al Washliyah lainnya dan organisasi bahagian Al Washliyah.

Sebelum kegiatan napak tilas dimulai, lanjut Isma, paginya digelar donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Medan. “Dalam donor darah ini, sedikitnya 100 orang sudah terdata untuk mendonorkan darahnya, dan jumlah tersebut akan terus bertambah,” ungkap Isma di kantor PW Al Washliyah Sumut Minggu (23/11).

Turut mendampingi Isma, Sekretaris Panitia HUT ke 84 Al Washliyah, Akmal Samosir, S.Ag, Wakil Ketua, Taufiqurrahman, SE, anggota lainnya Zainal Abidin, Fahrizal Dalimunthe, S.Ag, Kurnia Salam, Sukri Sitompul, M.Nursyam, dan Adnan Rasyid.

Dikatakan Isma, Al Washliyah sendiri lahir pada 30 November 1930. Al Washliyah merupakan perekat dua organisasi yakni Muhammadiyah dan NU. ” Maka melalui agenda napak tilas, donor darah, zikir dan doa, serta tabligh akbar yang dipusatkan di kampus UNIVA Medan diharapkan menambah semarak HUT ke 84 Al Washliyah,” ujarnya.

Dijelaskannya, Donor darah sendiri akan dimulai Sabtu (29/11) pukul 09.00 WIB, kemudian pada pukul 19.30 WIB akan digelar zikir dan doa bersama. Setelah itu dimulai napak tilas dengan rute yakni start di UNIVA Medan, Jalan Sisingamangaraja ke Jalan Rahmadsyah, masuk ke Jalan Sutomo, ke Jalan Prof H. M Yamin, Jalan Merak Jingga, Jalan Guru Patimpus, Jalan Sei Deli, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Maulana Lubis, selanjutnya masuk ke Jalan H AR Syihab, Jalan Kepribadian, Jalan Masjid, Jalan Ampel, Jalan Mangkubumi, Jalan MT Haryono, Jalan Brigjend Katamso, Jalan STM, Jalan Alfalah dan kembali lagi finish di Univa Medan.

“Jadi sekitar 18 kilo rutenya. Setelah itu kita lanjutkan dengan Salat Sunnah bersama, Salat Subuh bersama dan tabligh akbar bersama. Selama kegiatan kita memang tidak tidur,” katanya.

Bukan hanya itu, napak tilas ini juga digelar untuk mengingat perjuangan para pendiri dan tokoh-tokoh Al Washliyah. Ada beberapa titik tempat bersejarah yang akan dikunjungi diantaranya kantor PW Al Washliyah Sumut, Tugu penumpasan PKI yang Al Washliyah berperan dalam penumpasan tersebut, kuburan Alm. H. Muhammad Yunus pendiri Al Washliyah, dan Mesjid Lama Gg. Bengkok Kesawan Medan yang memiliki sejarah tempat berdirinya Al Washliyah.

(rilis/kur/mrl)

About Author

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille