MEDAN – Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumut tetap melaksanakan Latihan Kader Dasar (LKD) bagi anggota baru organisasi mahasiswa itu. LKD ini dilakukan meski tidak memeroleh izin dari PW Al Washliyah Sumut. Pimpinan organisasi kalangan mahasiswa itu terpaksa membuka aula gedung yang biasa digunakan sebagai arena perkaderan. Hal ini dikatakan Ketua Wilayah HIMMAH Sumut Nurul Yakin Sitorus pada Kamis (13/11) di Medan.
Keputusan untuk membuka paksa aula kantor PW Al Washliyah diambil karena hingga dini hari setelah acara pembukaan selesai tidak ada satu pun pengurus Al Washliyah yang datang untuk membuka pintu aula. “Setelah kami tunggu sampai larut malam dan ternyata tidak dibuka juga maka akhirnya diputuskan untuk membuka pintu aula,” kata Yakin kepada kabarwashliyah.com.
Menurut Ketua HIMMAH Sumut, seluruh pengurus telah siap menerima apa pun konsekuensi atas langkah yang diambilnya. Dan ternyata hingga pelaksanaan LKD selesai semuanya berjalan lancar sesuai dengan agenda, tidak ada kejadian apa pun juga selain perkaderan. Namun dikatakan Yakin tidak satu pun pembicara dari PW Al Washliyah yang hadir. Padahal acara LKD kali ini diikuti 43 peserta dari mahasiswa sekawasan UMN Al Washliyah.
Dalam kesempatan itu, Yakin juga menyesalkan kurangnya perhatian organisasi Al Washliyah terhadap kegiatan HIMMAH. Dijelaskannya, HIMMAH merupakan organisasi bagian Al Washliyah, namun hingga kini tidak ada perhatian bagi pengurus organisasi itu di kampus milik Al Washliyah.
“Hingga saat ini pengurus Komisariat HIMMAH di kampus Al Washliyah tidak ada yang diberikan ruang sekretariat. Seharusnya HIMMAH mendapat fasilitas itu dari pihak kampus,” ungkap aktifis mahasiswa itu. Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan, padahal HIMMAH merupakan salah satu wadah pelanjut estafet organisasi bulan sabit bintang lima ini.
(mrl)
seharusnya pengkaderan itu jangan di hambat
bakal calon PP HIMMAH adalah Doctor…..Amiin