JAKARTA – Proses pemulangan jemaah haji Indonesia berjalan lancar. Seluruh jamaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air, kecuali yang masih harus dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Menurut Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil, saat ini jemaah yang masih dirawat inap berjumlah 22 orang.
“22 orang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, karena penyakit yang diderita mereka, ada karena darah tinggi dan jantung,” kata Dirjen PHU kepada wartawan pers usai acara penyambutan kloter terakhir JKS/83 di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu (5/11) sore.
Hadir dalam penyambutan jamaah yang kembali dari Tanah Suci dengan pesawat Saudia Airline ini, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Muhammad Fachir, Dirjen Bimas Islam Machasin, Kabalitbang dan Diklat Abdurrahman Mas’ud, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis dan Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadan Harisman.
Menurut Dirjen, jamaah yang tersisa itu adalah jamaah kita yang kondisi kesehatannya belum pulih, mereka ada (dirawat) di Rumah Sakit Madinah, Mekkah dan Jeddah. “Sesuai protap, akan kita layani, tak ada biaya tambahan,” kata Djamil.
Sedangkan jamaah yang wafat sampai hari Selasa (04/11) sebagaimana dilaporkan Sekditjen PHU, pada musim haji tahun 2014 ini berjumlah 294 orang, meliputi 277 jamaah haji regular, dan 17 jamaah haji khusus.
Tahun ini, jamaah kembali ke Tanah Air melalui 12 debarkasi, seperti juga saat pemberangkatan dengan dua maskapai penerbangan, Garuda Indonesia dan Saudi Airline. Garuda memberangkatkan 209 kloter dengan 82.961 orang, dan Saudi Airline mengangkut 166 kloter dengan 73.361 orang. Sedangkan jumlah jamaah haji khusus sebanyak 13.294 orang.
Wakil Menlu RI Abdurrahman Muhammad Fachir berpesan, agar para jamaah yang telah menunaikan rukun islam kelima bias menjadi teladan di masyarakat. “Makna mabrur itu setelah pelaksanaan, setelah beribadah haji,” tutur Fachir yang sebelumnya menjadi Dubes RI di Arab Saudi ini.
“Mestinya saya melepas bapak-ibu di sana (Arab Saudi) ternyata ditakdirkan menyambut bapa ibu di sini,” imbuh Fachir.
(kemenag/esbeem)