JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) menyambut baik keinginan komunitas muslim Amerika Serikat yang akan mengadakan pemberdayaan terhadap pemuda Islam Indonesia. Keinginan Muslim Communities itu disampaikan Special Representative to Muslim Communities US Shaarik H. Zafar dalam pertemuan dengan pimpinan Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) Selasa (28/10) sore di Jakarta.
Perwakilan Komunitas Muslim Amerika menyatakan keinginannya untuk mendorong pemuda muslim Indonesia agar berdaya dalam dunia usaha dan paham teknologi. Selain dunia usaha Mr. Shaarik H. Zafar beharap bisa melakukan kerja sama dengan Ormas Islam untuk membentengi para pemuda dari nilai-nilai anarkhis. Disampaikannya keinginan untuk memaksimal kegiatan di berbagai lembaga Islam denga ajaran rahmatan lil’alamin untuk membentengi pemuda terhadap faham-faham kekerasan.
Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan komunitas muslim AS. Dalam waktu dekat organisasinya akan melakukan penjajakan dengan warga muslim Amerika itu. “Selanjutnya PB Al Washliyah segera membuat program kegiatan yang bersifat nyata untuk melatih pemuda dan pemudi Washliyah dalam aplikasi teknologi informasi,” ungkapnya usai melakukan pertemuan.
Dalam bidang teknologi, salah satu aplikasi yang bisa diajarkan yaitu dalam membuat animasi. Dengan pelatihan yang ditawarkan itu, kemampuan pemuda dalam bidang teknologi akan kian baik. Yusnar menjelaskan, dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu para pemuda dalam bidang ekonomi. Selain itu Komunitas Muslim AS itu juga mendorong para pemuda Islam terutama Al Washliyah sebagai anggota LPOI untuk membuat program kerja yang bertumpu kepada lingkungan hidup.
PB Al Washliyah juga berharap ke depannya bisa melakukan pertukaran pemuda atau pelajar ke negeri Paman Sam. Menurutnya Al Washliyah siap mengirim para pemuda atau pelajarnya untuk program belajar, pelatihan, pendidikan atau kegiatan pemberdayaan lainnya.
(mrl)