JAKARTA – Zulkifli Hasan dari PAN bertarung melawan Oesman Sapta Odang (OSO) dari kelompok DPD RI dalam merebut Ketua MPR RI Periode 2014 – 2019. Zulkifli Hasan diusung oleh lima fraksi yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS. Kelima partai ini merupakan kubu Koalisi Merah Putih (KMP).
Sementara OSO diusung oleh kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) plus yang berjumlah lima fraksi yaitu PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura ditambah PPP dan DPD RI. Dalam kubu KIH ini ada satu partai KMP yang bergabung kedalamnya yaitu PPP. Sikap ini diambil partai berlambang Ka’bah itu karena tidak memeroleh jatah pimpinan MPR dalam paket yang diajukan KMP. Membelotnya PPP dari KMP ini setelah ditawari posisi wakil ketua oleh KIH dan tidak diakomodir KMP.
Sementara kelompok DPD RI yang mencalonkan satu nama yaitu OSO awalnya mendapat penolakan dari KMP dan akhirnya bisa diterima. Bahkan OSO diterima di kedua paket, baik paket yang dikeluarkan KMP maupun yang diajukan KIH. Hanya OSO yang posisinya aman. Bila menang OSO akan menjadi Ketua MPR dan bila kalah masih memperoleh jabatan wakil ketua MPR.
Pimpinan Sementara lalu menetapkan kedua calon ini menjadi Paket A dan Paket B. Paket A dengan calon Ketua MPR OSO dan Wakil Ketua Ahmad Basarah (PDIP), Imam Nachrowi (PKB), Rio Patrice (Nasdem) dan Hasrul Azwar (PPP). Sedangkan Paket B dengan calon Ketua MPR Zulkifli Hasan (PAN) dan Wakil Ketua Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nuwahid (PKS) dan OSO (DPD).
Melihat kondisi ini maka kedua paket memiliki peluang yang sama besar. Karena pemilihan dilakukan secara tertutup, suara dari anggota DPD akan menjadi penentu. Bila solid mendukung paket A maka bisa diperkirakan OSO akan menjadi Ketua MPR. Namun bila suara DPD pecah dan mendukung ke Paket B maka Zulkifli Hasan yang akan menjadi Ketua MPR.
Sidang pemilihan pimpinan MPR ini relatif lancar bila dibandingkan dengan pemilihan pimpinan DPR sebelumnya. Pimpinan sidang sangat bijak menjalankan persidangan. Sehingga hampir semua interupsi diberikan hak untuk bicara. Dalam sidang kali ini juga dimintakan kepada calon Ketua MPR untuk menyampaikan visi dan misinya.
(mrl)