JAKARTA – Guru-guru yang mengajar di sekolah Al Washliyah diharapkan sudah disertifikasi semua. Bila belum disertifikasi diharapkan tahun ini bisa ikut sertifikasi. Untuk bisa dipanggil mengikuti sertifikasi oleh Kemendikbud atau Kemenag maka setiap guru harus mengupdate data diri melalui situs PADAMU NEGERI. Hal ini diingatkan Ketua Umum Ikatan Guru dan Dosen (IGDA) Dr. Halfian Lubis di Jakarta.
Menurutnya guru Al Washliyah jangan sampai tidak ikut Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) lantaran salah dalam mengisi PADAMU NEGERI. Kebanyakan guru salah dalam mengisi kolom tahun mulai mengajar. Padahal guru tersebut sudah mengajar di sekolah itu puluhan tahun tapi karena salah mengisi terhitung mulai tanggal mengajarnya maka tidak dipanggil-panggil PLPG. Kesalahan mengisi PADAMU NEGERI ini akan berakibat apakah seorang guru sudah layak diikutsertakan PLPG atau tidak.
“Isi TMT (Terhitung Mulai Tanggal) mengajarnya sejak pertama mengajar. Jangan menggunakan SK yang relatif lebih muda usia TMT nya,” terang Halfian yang juga pejabat di Kemenag RI. Banyak kasus guru tidak dipanggil karena menggunakan TMT mengajar SK guru bantu atau semacamnya yang usia SK tersebut masih muda.
Dijelaskannya, pada tahun 2014 ini Kemenag sudah menggunakan sistem online PADAMU NEGERI, karenanya semua guru Al Washliyah khususnya guru Pendidikan Agama Islam dan guru madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag RI, harus bisa menggunakan internet dan mengisi sendiri biodatanya.
“Minta username dan passwordnya ke operator sekolah. Dan isi sendiri sehingga tidak salah mengisinya,” kata Halfian Lubis. Dia juga mengingatkan kepada guru agar mengisi sendiri biodata di situs PADAMU NEGERI. Jangan percaya dengan operator sekolah karena bisa saja operator salah mengisinya. Selain itu diharapkannya guru Al Washliyah harus bisa mengunakan internet.
Ada contoh kesalahan pengisian mata pelajaran yang seharusnya PAI lalu diisi IPA. “Dengan adanya sistem online PADAMU NEGERI maka setiap guru Al Washliyah harus bisa menggunakan internet,” tuturnya. Halfian pun bersedia bila ada guru yang mau bertanya langsung kepadanya terkait sertifikasi dan semacamnya.
(mrl)