ALHAMDULILLAH panitia Muktamar Al Washliyah ke XXI 2015 sudah terbentuk tanggal 15 September 2014, hendaknya ini diikuti dengan persiapan oleh Pimpinan Al Washliyah di tingkat wilayah dan daerah maupun cabang, termasuk organ-organ bagian AL Washliyah, untuk dapat mengikuti Muktamar secara serius.
Tujuan persiapan tersebut agar memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan konsep-konsep untuk kemajuan dan penyempurnaan Al Washliyah ke depan, memberi apresiasi terhadap hal hal yang baik yang sdh dikerjakan pengurus terdahulu, mengkoreksi hal-hal yang perlu mendapat koreksi dari apa yang sudah dilakukan, dan mempersiapkan dengan baik jauh jauh hari utusan yang akan hadir mewakili daerahnya masing-masing mengikuti Muktamar Al Washliyah sebagai perhelatan besar yang berlangsung 5 tahun sekali sesuai AD dan ART Al Washliyah.
Selamat kepada panitia terpilih, baik Steering Committee (SC) yang disebut juga panitia pengarah, yang bertugas membuat konsep maupun skenario jalannya kepanitiaan, maupun Organizing Committee (OC) yang disebut panitia pelaksana, yang bertugas menjadi tuan rumah, melaksanakan jalannya Muktamar sesuai skenario yang disiapkan oleh SC. Pekerjaan sudah ada dihadapan mata.
Muktamar kali ini adalah “Muktamar yang berkualitas”, diharapkan persiapannya maupun pelaksanaannya lebih baik dari Muktamar sebelumnya, ini sesuai dengan tuntutan usia Al washliyah yang sudah hampir mencapai satu abad menuju puncak kematangannya. Panitia kali ini hendaknya tidak sekedar membuat rencana lima tahun ke depan, tetapi juga ikut merancang perjalanan Al Washliyah menjelang tahun 2030, saat usia Al Washliyah mencapai satu abad.
Harapan Muktamar berkualitas ini Insya Allah akan terujud, mengingat semangat yang timbul dalam pembentukan panitia Muktamar yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB. Al Washliyah cukup baik, dan panitia yang terpilih baik ketua SC Drs. H. Lukman Hakim Hasibuan dan anggotanya maupun ketua OC DR. Halfian Lubis dan anggotanya adalah para tokoh-tokoh Al Washliyah pusat yang cukup diandalkan saat ini. Mereka adalah orang-orang yang sebagian besar hidupnya ada di Al Washliyah dan memiliki komitmen yang kuat dari waktu ke waktu dalam memelihara kelangsungan Al Washliyah dan bangga menjadi orang Al Washliyah.
Keputusan Muktamar nanti kiranya dapat diusahakan akan tetap memegang nila-nilai dasar didirikannya Al Washliyah oleh para pendiri, dan tetap mempertahankan ciri-ciri yang sudah menjadi identitasnya, memelihara yang baik-baik sebagai karya yang sudah dibangun dan diusahakan selama ini oleh para ulama, aktifis dan simpatisannya, menyiapkan seperangkat program yang disesuaikan dengan kiprah Al Washliyah masa kini dan akan datang berdasarkan perkembangan zaman dan menjaga jalannya Muktamar secara damai dan santun seperti yang sudah dicapai pada pelaksanaan Muktamar AL Washliyah ke XX sebelumnya.
Pandangan Tentang Kiprah Al Washliyah Masa Kini dan Masa Mendatang
Al Washliyah kini berada dalam suasana berkembangnya proses reformasi dalam berbagai tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia maupun di sebagian besar masyarakat dunia, dimana di dalamnya ada kegiatan agama, Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan Nasional dan internasional serta hubungan interkasi dengan Dunia Global dan Masyarakat Internasional.
Di lapangan kehidupan beragama, secara internal Islam, Al Washliyah dengan keyakinannya dalam berhukum menggunakan mazhab Syafi’i dan dalam bertauhid dengan beri’tikad Ahlussunnah Waljamaah, ingin tetap mempertahankan keyakinan dan identitas lainnya bekerja sama dengan organisasi lain yang sejalan. Bersamaan dengan itu, Al Washliyah juga berhadapan dengan berbagai aliran dalam Islam yang sangat dinamis, dengan keyakinan yang muncul, diantaranya ada kesamaan namun di sisi lain ada yang bertentangan dengan keyakinan yang difahami oleh Al Washliyah.
Secara external Islam, Al Washliyah juga akan tetap bekerjasama dalam hal-hal yang dibenarkan dalam Islam, dan kadang berhadap-hadapan dengan agama lain selain orang yang beragama Islam, dihadapi dengan cara yang bijaksana, sejuk dan damai. Sikap Al Wahliyah yang dikepedepankan selama ini adalah kelembutan dan santun, selalu menjadi washilah atau penengah, penghubung dalam hal menghadapi perselisihan, namun akan bertindak tegas jika jelas jelas ada sikap dan perbuatan yang merusak aqidah dan nama baik Islam.
Di lapangan kehidupan Idiologi negara, Al Washliyah dapat mendukung Idiologi pancasila, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran yang diyakininya, dan selalu mengawal agar Pancasila sebagai idiologi negara tidak diselewengkan fahamnya, atau diaplikasikan tidak sejalan dan senafas dengan keyakinan beragama, yang dilambangkan pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila yang diyakini Al Washliyah sebagaimana cita-cita dasarnya adalah Pancasila yang utuh, dimana semua silanya senafas dengan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, Ideologi Pancasila, dalam pergaulan globalnya akan bertemu dengan ideologi lain, maka Al Washliyah juga akan tetap ikut menjadi pengawal, agar pertemuan itu tidak sampai melunturkan keaslian dari nilai-nilai dasar Pancasila yang diakui dan diyakini selama ini.
Di lapangan kehidupan politik dan penegakan hukum, pada saat ini, sejalan dengan terjadinya reformasi di Indonesia dan sebagian besar masyarakat dunia, terbentuknya proses penguatan demokrasi dan penegakan hukum. Al Washliyah tetap melanjutkan partisipasinya dilapangan politik, mengikuti secara seksama dan berperan di dalamnya, sesuai dengan kapasitasnya. Ikut mengawal kiranya demokrasi dan penegakan hukum yang dibangun di Indonesia, tetap disasarkan Pancasila, yang sejalan dengan nilai-nilai agama yang disimbolkan dalam sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Mendukung kepemimpinan negara Indonesia yang terpilih secara demokrasi, berdasarkan ketentuan yang telah disepakati.
Di bidang Ekonomi dan pembangunan, dimana pemerintah bersama dengan seluruh komponen masyarakat Indonesia terus-menerus melakukan reformasi dilapangan ekonomi dan pembangunan, ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan dengan pemihakan terhadap kepentingan rakyat dan kepentingan nasional, tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat global. Sejalan dengan itu, Al Washliyah ikut berpartisipasi untuk memajukan ekonomi Indonesia, diantaranya ikut membangun ekonomi warga Al Washliyah, sebagai bagian dari warga negara Indonesia, dan ikut bersiap-siap dalam menghadapi perdagangan bebas, antar negara ASEAN tahun 2015, dan perdagangan dunia. Al Washliyah juga ikut mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan berbasis syariah Islam. Al Washliyah juga ikut mendukung pembangunan daerah tertinggal, untuk pemerataan kesejahteraan rakyat, dan ikut menyarankan kemungkinan pemindahan ibu kota ke daerah yang ideal, untuk dapat melancarkan roda pemerintahan dan kelancaran pembangunan.
Pada bagian sosial budaya, di mana adanya upaya pemerintah dan bangsa Indonesia, untuk mempertahankan dan memajukan budaya daerah secara berkelanjutan, sebagai bagian dari budaya nasional. Selain itu dibangunnya interaksi budaya dan kehidupan sosial dengan masyarakat global. Organisasi Al Washliyah pada dasarnya adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang agama, pendidikan, sosial dan budaya.
Al Wasliyah akan terus melanjutkan amal usahanya dengan meningkatkan partisipasinya memajukan pendidikan, Da’wah dan amal sosial, ikut memberantas berbagai penyakit sosial yang timbul di masyarakat, termasuk transnational crime. Penyakit sosial tersebut diantaranya masalah korupsi, kemaksiatan, pencurian, pembunuhan, perkelahian anatar masyarakat, pelacuran, aborsi, perjudian, perdagangan manusia, perusakan terhadap lingkungan hidup, penyalah gunaan obat terlarang, pencucian uang, penyebaran penyakit menular, dsb. Al Washliyah juga ikut membangun dan menampilkan budaya daerah yang sesuai dengan ajaran Islam, dan ikut dalam berbagai pertandingan baik dilapangan olah raga maupun keterampilan lain bersifat nasional dan internasional di antaranya Musabaqah Tilawatil Qur an (MTQ) dll.
Al Washliyah juga melalui kegiatan sosial budaya ikut berinteraksi dengan masyarakat luar negeri untuk mengenalkan Indonesia yang penduduknya terbesar beragama Islam. AL Washliyah juga ikut memperjuangkan terpeliharanya dan tersosialisasikannya serta didukung dengan ketentuan pemerintah makanan halal bagi penduduk Muslim di Indonesia dan masyarakat dunia.
Di lapangan Pertahanan dan keamanan, dimana Indonesia bersama-sama dengan rakyat ikut mengawal kedaulatan dan keamanan Indonesia baik di dalam negeri dan dengan negara maupun masyarakat luar negeri. Al Washliyah bersama-sama pemerintah dan rakyat Indonesia akan terus ikut serta menjaga keamanan di dalam negeri, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersama-sama pemerintah dan pihak keamanan ikut menghadapi ancaman dan hambatan yang datang dari dalam dan luar negeri.
Mengingat 2/3 dari wilayah Indonesia adalah laut maka Al Washliyah sangat mendukung rencana pemerintah untuk membangun potensi kelautan yang memiliki sumber daya alam, potensi lalu lintas manusia dan perdagangan dunia serta pagar terdepan dari penjagaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wassalam.
Penulis,
Abdul Mun’im.