JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah akan menghadiri pertemuan yang membahas keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq Suriah (ISIS) yang digagas Kementerian Agama. Dalam pertemuan yang akan berlangsung Sabtu (9/8) di Kemenag itu rencananya dihadiri pimpinan Ormas Islam dan tokoh agama Islam lainnya. Demikian dikatakan Ketum PB Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf pada Jumat (8/8) di Jakarta.
“Saya akan hadir dalam pertemuan besok di Kemenag,” katanya. Ketum PB Al Washliyah itu menyatakan akan menjadi undangan yang aktif dalam forum itu. Ada beberapa hal yang akan disampaikan dalam acara yang dibuat pemerintah RI. Dikatakannya, pertemuan besok adalah pertemuan resmi yang langsung diadakan pemerintah. Untuk itu Al Washliyah akan hadir.
Menurut Yusnar pertemuan ini sangat penting untuk mengetahui apa itu ISIS. Jangan sampai ada kesalahpahaman tentang gerakan ISIS tersebut. Beberapa waktu ini umat Islam dikejutkan dengan pemberitaan mengenai ISIS yang beraktivitas di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa gerakan ini dilarang di nusantara.
Bahkan ISIS sudah dianggap sebagai gerakan teroris. Semua yang anggota kelompok ini terus diburu oleh penegak hukum Indonesia. Sudah beberapa orang anggotanya ditangkap aparat Indonesia.
(mrl)