DELI SERDANG – Pemerintah Indonesia di bawah Presiden SBY diminta melakukan langkah konkrit terhadap serangan yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza. Serangan tersebut telah menghancurkan Gaza dan menelan banyak korban masyarakat tidak berdosa. Pemerintah Indonesia selama ini dinilai hanya mengeluarkan pernyataan saja tanpa tindakan yang nyata menolong warga Palestina. Demikian katakan Ketua HIMMAH Deli Serdang Nabhani Tam pada Aksi Solidaritas untuk Palestina Jumat (19/7) di Simpang Timbangan Deli Serdang Sumatera Utara.
HIMMAH mendesak pemerintah RI untuk melakukan tindakan yang lebih konkrit dalam memaksa Israel untuk menghentikan serangannya. “Apa yang di lakukan Israel telah menyakiti umat Islam di dunia. Dan yang kami lakukan ini bentuk solidaritas kami terhadap saudara-saudara di Palestina,” kata Nabhani. Pembantaian yang dilakukan Zionis Israel menurutnya harus segera di hentikan.
Ditegaskannya, apa yang dilakukan Israel merupakan kejahatan dunia. Sehingga sudah saatnya ada gerakan untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza. “Ini merupakan kejahatan dunia dan ini tidak bisa lagi ditunda-tunda untuk segera dihentikan. Jangan sampai umat Islam Indonesia menyerukan untuk berjihad ke Palestina,” ujar Nabhani yang didampingi Ade Syahputra Ritonga Wakil Sekretaris PW HIMMAH Sumut.
Selain melakukan orasi, aktivis HIMMAH juga mengumpulkan sumbangan untuk korban pembantaian Israel. Aksi solidaritas tersebut untuk meringankan warga palestina yang tengah dibombardir tentara Israel. Aksi mahasiswa Al Washliyah ini dilakukan sore hari hingga menjelang waktu berbuka puasa. Selain berorasi, mereka juga melakukan long march dari Simpang Timbangan menuju Pakam kota dan berakhir di pasar Pakam.
(mrl)
Thank’s infonya,mantap gan artikelnya
Al-washliyah tetap komitmen terhadap pemberantasan penyakit masyarakat yang akan merusak generasi muda