BerandaKabar WashliyahFMPB Minta KPU Untuk Tetap Netral

FMPB Minta KPU Untuk Tetap Netral

JAKARTA – Sejumlah pemuda dan mahasiswa melakukan aksi menjaga independensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak terpengaruh dengan hasil hitung cepat yang dilansir beberapa lembaga survei. Pemuda dan mahasiswa yang menamakan Forum Mahasiswa dan Pemuda Bersatu (FMPB) membentangkan spanduk bertuliskan ‘SAVE KPU’ di depan kantor penyelenggaran pemilu itu di Jakarta.

KPU diminta bekerja secara profesional dan objektif dalam melakukan rekapitulasi suara Pilpres yang tenggatnya pada 22 Juli. Koordinator Aksi Lisman Hasibuan mengingatkan KPU agar tidak mau diintervensi oleh kepentingan asing. “Kami meminta KPU untuk tidak terpengaruh dengan pihak mana pun terutama pihak asing dalam menuntaskan penghitungan suara,” kata Lisman pada Rabu (16/7) di depan kantor KPU Jakarta Pusat.

FMPB dalam aksinya di sore hari itu mengatakan tidak ada lembaga survei mana pun yang bisa dijadikan acuan. Hitungan yang sesungguhnya dan patut dipercaya hanya yang dilakukan oleh lembaga resmi yaitu KPU. Forum ini menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mempercayai hasil quick count yang dilakukan untuk menggiring opini memenangkan capres tertentu.

Pemuda dan Mahasiswa menyangkan adanya ancaman yang dikeluarkan salah satu lembaga survei kepada KPU. “Kondisi ini bisa memancing kekeruhan dan kerusuhan di masyarakat,” kata Lisman. Dijelaskannya, jangan karena hasil quick count maka persatuan dan kesatuan bangsa terpecah belah. “Jangan sampai terjadi pertumpahan darah karena berbeda hasil quick count,” tutupnya.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille