JAKARTA – Serangan membabi buta yang dilakukan Israel dianggap sebagai perbuatan tidak beradab. Apa yang dilakukan negara zionis tersebut terhadap bangsa Palestina sungguh di luar peri kemanusiaan. Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. Yusnar Yusuf pada Jumat (11/7) di Jakarta.
Ketum PB Al Washliyah ini mengutuk serangan Israel ke negeri tempat Mesjid Al Aqso berada. Serangan Israel telah memorak-morandakan bangunan di Gaza. Tidak hanya itu, hingga hari ini serangan tentara zionis telah merenggut hampir ratusan jiwa penduduk Palestina. Kebanyakan korban jiwa dalam serang itu adalah warga sipil yang tidak berdosa.
Menurut Yusnar apa yang dilakukan Israel sudah melanggar hukum internasional. “Perbuatan Israel Terhadap Rakyat Palestina Melanggar Hukum Kemanusiaan,” katanya. Lebih lanjut ditegaskannya apa yang dilakukan Israel merupakan perbuatan tidak Beradab.
Yusnar Yusuf juga mendesak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konfrensi Islam (OKI) untuk cepat bertindak mencegah pembantaian dan serangan zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Peran OKI menurutnya sampai saat ini masih belum terlihat. OKI diminta untuk segera mengambil langkah-langkah guna mencegah aksi militer yang dilakukan Israel ke Kota Gaza dalam beberapa hari ini.
Terkait Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Yusnar menganggap organisasi ini telah bertindak tidak adil terhadap Palestina. PBB tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kelakukan Israel yang telah membantai penduduk Palestina. Seharusnya PBB bisa mengambil sikap tegas terhadap negara zionis tersebut yang telah menyerang penduduk sipil, wanita dan anak-anak itu.
(mrl)