BerandaMajelisLuar NegeriPemain Muslim di Piala Dunia Tetap Puasa

Pemain Muslim di Piala Dunia Tetap Puasa

JAKARTA – Sebagian waktu penyelenggaraan babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasil bertepatan bulan suci Ramadhan. Praktis pemain bola dunia dari tim Prancis, Jerman, Swiss, Belgia, Aljazair dan Nigeria yang beragama Islam.

Tentulah mereka menghadapi ujian keimanan, apakah tetap menjalankan ibadah puasa da  apakah sebaliknya.

Pemain muslim yang saat ini berada di Piala Dunia 2014 di Brasil, antara lain Mesut Oezil dan Sami Khedira (Jerman keturunan Turki), Mamadou Sakhi dan Moussa Sissoko, Karim Benzema (Prancis), Marouane Fellaini (Belgia), Xherdan Shaqiri (Swiss), dan beberapa pemain lainnya, Alhamdulillah, mereka  tetap istiqomah untuk menunaikan ibadah puasa meski tengah mengikuti kompetisi bola dunia.

Sebelumnya, Kolo Toure menyatakan, akan tetap berpuasa meski harus bertanding saat Ramadhan. Baginya, puasa bisa tetap dijalankan meski harus bermain bola dalam kompetisi yang ketat.

“Dengan puasa Anda membersihkan tubuh Anda juga dan Anda merasa lebih kuat setelah Ramadhan. Saya pikir itu menakjubkan, bagaimana Ramadhan dapat membuat Anda benar-benar kuat,” ujar pemain Liverpool itu.

Hikmah di balik kekalahan timnas Pantai Gading pada fase grup Piala Dunia 2014, ia otomatis kosentrasi ibadah dengan lebih tenang dengan berpuasa.

Penyerang Chelsea, Demba Ba yang selalu merayakan golnya dengan cara bersujud di lapangan, mengatakan, “Agamaku adalah hal terpenting dalam hidup ini. Ya, Islam jauh lebih penting dari sepakbola,” tutur sang pemain kepada BBC.

(poskotanews.com/esbeem)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille