JAKARTA – Calon Presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta memperoleh dukungan terbanyak dari ormas Islam. hal ini tertuang dari Hasil Survei yang dikeluarkan Lembaga survei Pol-Tracking Institute. Suara umat Islam menjadi penting karena bisa mencapai 80 % dari pemilih. Bila umat Islam tetap teguh menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo-Hatta maka dipastikan capres/cawapres koalisi merah putih ini dapat memenangkan Pilpres 9 Juli.
Sesuai dengan hasil survei terhadap basis 6 ormas Islam yaitu Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Washliyah, Persis, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Nahdlatul Wathon, Prabowo-Hatta rata-rata memperoleh kemenangan. Di enam basis ormas Islam itu, pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta memperoleh dukungan yang signifikan di basis Al Washliyah dan Persis. Dukungan di basis Al Washliyah Prabowo-Hatta mencapai 53,8%. Sedangkan Untuk Jokowi-JK hanya mendapat dukungan 38,5%.
Di Basis Persis pun Prabowo-Hatta mendapat dukungan penuh. Di sini kubu Jokowi-JK kalah telak. Prabowo-Hatta mendapat dukungan 70% pemilih, sementara Jokowi-JK 30%. Di basis Muhammadiyah, capres yang dicalonkan oleh enam partai politik itu meraih dukungan 44,6% sedang nomor urut 2 meraih suara 42,3%.
Sementara di wilayah NU, DDII dan Nahdlatul Wathon terjadi persaingan yang cukup ketat di kedua pasangan calon tersebut. Hasil survei dari Pol-Tracking dirilis Minggu (15/6) di salah satu hotel di Menteng, Jakarta Pusat.
Survei dilakukan serentak di 33 provinsi di seluruh Indonesia terhadap 2.010 responden dengan margin error sekitar 2,19 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dalam penarikan sampel.
(mrl)