BerandaMajelisPimpinan Washliyah Cermati Debat Capres Tahap Dua

Pimpinan Washliyah Cermati Debat Capres Tahap Dua

JAKARTA – Pimpinan Pengurus Besar Aljam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) menyimak secara lengkap debat tahap dua calon presiden (Capres), Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi), yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (15/6/2014) malam.

“Pimpinan PB Al Washliyah menyaksikan debat langsung antar capres yang digelar KPU pada Minggu malam,” jelas Ketua Majelis Amal Sosial PB Al Washliyah, H.Syamsir di Jakarta, menjelang beberapa jam digelar debat capres.

Debat ini penting terhadap pimpinan atau pengambil kebijakan organisasi Islam terbesar ketiga di Indonesia ini. Menurut Syamsir, debar yang disiarkan oleh sejumlah TV itu akan menarik perhatian semua pihak, termasuk pimpinan, anggota dan simpatisan Al Washliyah di seluruh Indonesia, bahkan yang berada di luar negeri.

“Mari kita lihat secara langsung, siapa yang sebenarnya memiliki kompetensi untuk menjadi presiden. Saya berharap moderatornya menangkap aspirasi jutaan warga Indonesia. Hidupkan suasana debat dan uji kemampuan masing-maisng calon,” pinta Syamsir.

Debat yang digelar oleh KPU ini, menurut Syamsir, hendaknya disajikan secara orisinal, tanpa ada basa-basi. Ibaratkan kedua capres sedang diuji di sidang rakyat. “Pertanyaan harus tajam, jangan setengah-setengah. Lihat dan tes kemampuan calon presiden yang akan memimpin negara ini ke depan.”

Syamsir mengusulkan agar masyarakat dilibatkan untuk interaktif dalam debat tersebut, “Buka kesempatan masyarakat untuk bertanya langsung kepada capresnya,” pinta Syamsir.

(rilis)

 

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille