JAKARTA – Dewan Fatwa Al Jam’iyatul Washliyah mengingatkan pengurus organisasi ini untuk tidak ikut berpolitik praktis dengan mengeluarkan dukungan kepada salah satu pasangan capres. Al Washliyah sebagai Ormas Islam yang sudah sangat tua sebaiknya bersikap netral sesuai yang termaktub dalam AD/ART organisasi yang menyatakan independen.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah KH. Ridwan Ibrahim Lubis dan Sekretarisnya KH. Mustafa Abd Aziz di Jakarta. Ini disampaikan Dewan Fatwa karena ada gerakan dari internal organisasi agar mengeluarkan dukungan kepada capres/cawapres yang sedang berkompetisi memperebutkan kursi RI 1 di negeri ini.
“Terkait Pilpres, Dewan Fatwa meminta PB Al Washliyah tidak mengeluarkan pernyataan resmi untuk memihak atau mendukung salah satu capres dan cawapres tertentu,” bunyi keterangan dewan fatwa Al Washliyah yang dikirimkan Sekretarisnya KH. Mustafa Abdul Aziz atau biasa dipanggil KH. Ovied.
Namun begitu, Dewan Fatwa mempersilahkan para pengurus dan kader Washliyah untuk mendukung capres yang ada. Tetapi secara organisasi sebaiknya tidak mengeluarkan dukungan. “Ormas Islam Al Washliyah diminta netral. Secara pribadi tokoh atau warga Al Washliyah dipersilahkan untuk mendukung salah satu capres atau cawapres tertentu,” terangnya.
(mrl)