JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) mengungkapkan rasa syukurnya bila tiga kader Al Washliyah dipercaya duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari provinsi Sumatera Utara. Masuknya pengurus Al Washliyah ke lembaga terhormat itu juga dianggap sebagai obat bagi kader Washliyah yang gagal duduk di kursi DPR RI.
Perlu diketahui, pada Pemilu 2014 ini banyak kader Al Washliyah yang maju sebagai caleg DPR RI dari berbagai partai. Namun sayangnya tidak satupun dari mereka yang melenggang ke Senanyan sampai berita ini dibuat.
“Ini sebagai obat bagi banyaknya kader (Al Washliyah) yang gugur melalui jalur partai,” kata Ketua PB Al Washliyah Masyhuril Khamis pada Senin (28/4) di Jakarta. Kondisi ini dijelaskannya lebih lanjut telah memperlihatkan bahwa masyarakat bukan lagi melihat partai tetapi lebih kepada sosok calon yang akan dipilih. “Hal ini menggambarkan bahwa umat saat ini benar-benar melihat figur, bukan melihat partainya,” tutur Khamis.
Apa yang terjadi saat ini jelasnya harus menjadi pelajaran bagi orang Washliyah yang akan terjun ke dunia politik. “Sekalian menjadi koreksi bagi kader Al Washliyah sudah saatnya kembali membina umat, sehingga umat akan semakin simpati,” terangnya.
Menurut Ketua PB Al Washliyah ini bila tidak ada perubahan tiga orang dari Al Washliyah itu akan duduk di DPD RI periode 2014 – 2019. Ketiga orang yang bakal duduk mewakili masyarakat Sumut itu adalah Darmayanti Lubis, Rijal Sirait dan Dedi Iskandar Batubara.
Darmayanti Lubis menurut Khamis didukung Muslimat Al Washliyah dan Angkatan Puteri Al Washliyah bahkan saat ini tercatat sebagai penasehat Muslimat dan PP APA. Sementara Rijal Sirait direkomendasi Al Washliyah Sumut dalam Rakerwil. Sedangkan Dedi Iskandar atas usaha timnya yang didominasi generasi muda Al Washliyah.
(mrl)