JAKARTA – Dua tiket Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Sumatera Utara nampaknya akan direbut kader Al Washliyah. Keduanya yaitu Rijal Sirait dan Dedi Iskandar Batubara yang memperoleh suara terbanyak dan masuk dalam empat besar. Hasil rekapitulasi KPU Sumut menempatkan kedua nama tersebut berada di posisi kedua dan ketiga dari empat kursi yang diperebutkan.
Rijal Sirait yang kini masih duduk sebagai anggota DPRD Sumut itu meraih suara terbanyak kedua setelah calon petahana Darmayanti Lubis. Mantan Sekretaris PW Al Washliyah itu memperoleh 443.949 suara seperti dilansir beritasatu.com. Rijal Sirait merupakan calon yang resmi didukung Al Washliyah Sumut dalam Rakerwilnya. Kondisi ini menunjukan bahwa suara warga Al Washliyah masih solid mendukung keputusan organisasi.
Sementara itu Dedi Iskandar Batubara berada diposisi ketiga dengan perolehan 427.519 suara. Kondisi ini sesungguhnya sangat menakjubkan. Dedi yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Al Washliyah Sumut itu, suaranya terus membanyangi Rijal Sirait. Bisa diprediksi bahwa suara warga Al Washliyah sebagian berbagi dengan memilih generasi muda Al Washliyah ini.
Dedi yang sepuluh tahun lalu merupakan sekretaris pribadi anggota DPD almarhum Abdul Halim Harahap nampaknya akan kembali ke Senayan meneruskan cita-cita almarhum yang duduk tidak sampai setengah periode di lembaga tersebut.
Namun kedua kader Al Washliyah ini masih harus menanti penghitungan suara dari Kabupaten Nias Selatan. Hasil yang diumumkan KPU Sumut masih minus hasil Nias Selatan. Berharap suara yang masuk dari Pulau Nias itu tidak mengubah kedua nomor urut kader Al Washliyah untuk duduk di kursi DPD RI. Harapan itu sangat besar karena sejak Abdul Halim Harahap, Al Washliyah secara organisasi tidak memiliki wakilnya di lembaga tersebut.
Ditambah lagi sampai saat ini tidak satupun caleg DPR RI yang merupakan orang Al Washliyah lolos ke Senayan. Dari sekian banyak caleg DPR yang maju di Sumut nampaknya tidak satupun yang melenggang duduk di kursi dewan terhormat. Setidaknya dua kursi DPD RI dapat menjadi pengobat bagi warga Washliyah.
(mrl)
About Author
