JAKARTA – Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) baru saja usai. Penghitungan suara dari mulai PPS dan PPK masih berlangsung. Belum ada hasil resmi dari KPU baik daerah maupun pusat. Namun dari hasil hitung cepat yang dikeluarkan lembaga survey telah ada hasil Pileg tersebut. Berangkat dari hasil hitung cepat yang dilansir itu, para pemimpin partai mulai melakukan lobi-lobi politik terkait pemilihan presiden.
Sejumlah nama yang siap memimpin Indonesia telah beredar di masyarakat. Bahkan para tokoh politik ini gencar melakukan pertemuan dan meminta dukungan ke partai politik lainnya. Nuansa Pileg lambat laun mulai hilang digerus gerakan Pilpres. Ketika para caleg tengah sibuk memantau suara yang mereka peroleh, para pemimpin partai begitu asik melakukan lobi politik terkait pilpres.
Tidak hanya parpol yang dijadikan objek untuk mendulang dukungan. Organisasi masyarakat pun turut diminta dukungannya. Terkait dengan hal ini, ormas Islam Al Washliyah akan melakukan rapat pleno yang membahas tentang pilpres. Menurut Ketua Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Masyhuril Khamis PB Al Washliyah telah mengagendakan pada Minggu (20/4) sore menggelar Rapat Pleno yang membahas kondisi politik Indonesia.
“PB Al Washliyah akan melakukan rapat untuk membahas masalah kepemimpinan nasional,” kata Khamis melalui telepon seluler pada Kamis (17/4). Undangan rapat tersebut juga sudah disampaikan kepada seluruh pengurus PB Al Washliyah. Bahkan pimpinan organisasi bahagian Al Washliyah seperti Muslimat Al Washliyah, Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Angkatan Putri Al Washliyah (APA), Ikatan Sarjana Al Washliyah (ISARAH), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) dan Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IDGA) juga diundang.
“Kita juga mengundang organisasi bahagian Al Washliyah agar ada kesamaan persepsi mengenai calon pemimpin nasional yang hendak didukung,” papar Khamis. Hal ini penting agar semua unsur Al Washliyah tidak bergerak sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi dengan PB Al Washliyah sebagai induknya.
Hasil rapat pleno PB Al Washliyah tersebut menurut Ketua Bidang Dakwah Al Washliyah ini nantinya akan dibawa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Hasil rapat pleno itu nanti akan kami bawa ke rapat dengan MUI yang akan dilaksanakan pada Senin (21/4),” ungkap Khamis. Rapat dengan MUI itu akan dihadiri pimpinan Ormas Islam tingkat pusat yang akan membahas masalah calon presiden.
(mrl)
allahu akbar… !!!!